ABSTRACT This study aims to analyze the learning motivation of students after the use of diorama media with the Project-Based Learning (PJBL) model in Natural and Social Sciences (IPAS) education at SD Muhammadiyah 4 Zamzam. The research approach used is descriptive qualitative, with data collection methods including observation, interviews, and documentation. Primary data were obtained from interviews with teachers and students, while secondary data were collected from various related sources. The data obtained were analyzed using thematic analysis methods based on the Miles & Huberman model, which includes three main stages: data reduction, data presentation, and conclusion drawing. This technique is used to identify patterns and understand the deep meaning of the collected qualitative data.The research results show that the use of diorama media can foster students' learning motivation by creating a more interactive and enjoyable learning atmosphere. Dioramas help students understand abstract concepts, such as food chains, through concrete visual representations. Additionally, this medium also fosters students' confidence in asking questions and participating in discussions in class. The main challenge in using dioramas is the time constraint in their creation. Therefore.This research is expected to serve as a reference for educators in selecting and implementing more innovative learning strategies that align with the characteristics of elementary school students. Keywords: diorama, IPAS, and food chain. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi belajar peserta didik setelah penggunaan media diorama dengan model Project-Based Learning (PJBL) pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di SD Muhammadiyah 4 Zamzam. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data primer diperoleh dari wawancara dengan guru dan peserta didik, sedangkan data sekunder dikumpulkan dari berbagai sumber terkait. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode analisis tematik berdasarkan model Miles & Huberman, yang meliputi tiga tahapan utama: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik ini digunakan untuk mengidentifikasi pola serta memahami makna mendalam dari data kualitatif yang dikumpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media diorama mampu menumbuhkan motivasi belajar peserta didik dengan menciptakan suasana pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan. Diorama membantu peserta didik memahami konsep abstrak, seperti rantai makanan, melalui representasi visual yang konkret. Selain itu, media ini juga menumbuhkan kepercayaan diri peserta didik dalam bertanya dan berdiskusi di kelas. Tantangan utama dalam penggunaan diorama adalah keterbatasan waktu dalam pembuatannya. Oleh karena itu. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pendidik dalam memilih dan menerapkan strategi pembelajaran yang lebih inovatif dan sesuai dengan karakteristik peserta didik sekolah dasar. Kata Kunci: diorama, IPAS, dan rantai makanan.