Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari tidak adanya otorisasi dan kurangnya dokumen pendukung terhadap prosedur vouching akun piutang usaha di CV SBS, dengan motivasi untuk meningkatkan efektivitas proses audit dalam mengidentifikasi potensi kesalahan atau kecurangan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan data yang diperoleh dari observasi langsung dan wawancara terhadap prosedur vouching dan dokumen transaksi piutang. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat kelemahan dalam dokumentasi otorisasi transaksi serta kelengkapan dokumen pendukung di CV SBS, menyebabkan variabilitas dalam tingkat kepatuhan transaksi. Ketiadaan otorisasi dan ketidaklengkapan dokumen mempengaruhi validitas prosedur vouching serta akurasi informasi piutang usaha. Implikasi temuan penelitian ini adalah perlunya perbaikan sistematis dalam prosedur vouching akun piutang usaha CV SBS, termasuk peningkatan pengarsipan dokumen, klarifikasi prosedur otorisasi, dan pengetatan pengawasan dalam pengendalian internal. Dengan prosedur vouching yang lebih ketat dan efisien, CV SBS dapat memastikan laporan keuangan yang lebih akurat, meningkatkan kepercayaan pemamngku kepentingan, serta melindungi perusahaan dari risiko kesalahan dan pelanggaran. Peningkatan kualitas pengendalian internal terkait vouching piutang usaha akan membantu perusahaan mencapai keakuratan informasi keuangan yang diperlukan untuk pengambilan keputusan strategis dan menjaga reputasi perusahaan di mata publik dan investor.