Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Kontrol Glikemik Dan Kepatuhan Pengobatan Dengan Kejadian Hospital Readmission Pada Pasien Diabetes Melitus Andriani, Elsi; Haskas, Yusran; Mutmainna, Amriati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 1 No 4 (2021): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v1i4.594

Abstract

Kenaikan jumlah penderita diabetes di 211 negara dan wilayah, dikelompokkan ke dalam tujuh wilayah. Readmission menurut National Quality Forum America diartikan sebagai terjadinya kunjungan pasien dengan kondisi gangguan pada kesehatannya selama periode ≤ 30 hari dari rawat inap sebelumnya. Kontrol glikemik sangat penting dalam pengelolaan diabetes melitus yang menyiratkan kadar gula darah dalam kisaran normal. Pasien ketidakpatuhan dengan pengobatan adalah salah satu faktor yang berkontribusi pada kegagalan pasien diabetes melitus untuk mengendalikan kadar glukosa darah mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Kontrol Glikemik dan Kepatuhan Pengobatan Dengan Kejadian Hospital Readmission pada Pasien Diabetes Melitus Di RSUD Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dan metode analitik korelasional. Pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 65 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner DSMQ. Analisa data menggunakan SPSS 25 dengan uji statistik Chi-Square dengan tingkat kepercayaan α < 0.05. Didapatkan hubungan Kontrol Glikemik dengan Kejadian Hospital Readmission pada Pasien Diabetes dengan nilai p= 0.001, dan hubungan kepatuhan pengobatan dengan kejadian hospital readmission dengan nilai p= 0.004. Hal ini berarti adanya Hubungan Kontrol Glikemik Dan Kepatuhan Pengobatan Dengan Kejadian Hospital Readmission Pada Pasien Diabetes Melitus Di RSUD Kota Makassar.  Diharapkan responden selalu mengontrol gula darah dalam rentan normal dan mengikuti seluruh anjuran dokter mengenai pengobatan diabetes melitus.