Sari Wijayaningsi, Kartika
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Antara Gaya Hidup Dengan Pengelola Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Antang Kota Makassar Masto, Nofita; Azniah, Azniah; Sari Wijayaningsi, Kartika
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 4 No 4 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v4i4.1522

Abstract

Hipertensi atau lebih dikenal dengan penyakit tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal yang mengakibatkan angka kesakitan (morbilitas) dan angka kematian (mortalitas). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui antara gaya hidup dengan pengelola tekanan darah pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Antang Kota Makassar. Populasi dalam penelitian ini sebananyak 100 orang. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif mengunakan metode survei analitik dengan rancangan cross sectional, sampel dalam penelitian sebanyak 80 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil analisis uji hubungan dengan Chi-square hubungan pola makan dengan pengelolaan tekanan darah 0,000 <0,05, Hubungan kebiasaan istirahat dengan pengelolaan tekanan darah 0,004 <0,05, hubungan kebiasaan merokok dengan pengelolaan tekanan darah 0,008 <0,05 dan gaya hidup dengan pengelolaan tekanan darah 0,001 <0,05 atau ada hubungan antara pola makan, kebiasaan istirahat, kebiasaan merokok dan gaya hidup terhadap pengelolaan tekanan darah pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Antang Kota Makassar. Kesimpulan yang diperoleh adalah terdapat hubungan antara gaya hidup terhadap pengelolaan tekanan dara pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Antang Kota Makassar.
Determinan Perilaku Pencarian Pengobatan Pada Penderita TB Paru Di Puskesmas Mamajang Kota Makassar Dewi, Ajidaradewi; Suarnianti, Suarnianti; Sari Wijayaningsi, Kartika
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 4 No 4 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v4i4.1530

Abstract

Tuberkulosis Paru (TB Paru), disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, adalah penyakit menular yang terus menjadi ancaman serius bagi kesehatan global. Dengan lebih dari 10 juta kasus baru setiap tahunnya, TB Paru menyebabkan lebih dari 1,6 juta kematian, terutama di negara-negara berkembang.Upaya global untuk memerangi TB Paru telah menyelamatkan jutaan nyawa, tetapi tantangan tetap ada, termasuk di Indonesia yang melaporkan lebih dari 969.000 kasus pada tahun 2021. Untuk mencapai eliminasi TB Paru pada tahun 2030, peran pemerintah, profesional medis, dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kepatuhan pengobatan sangat krusial.Tujuan dalam penelitian ini Untuk mengetahui Determinan perilaku pencarian informasi, dukungan keluarga, presepsi penyakit berpengaru terhadap pencarian pengobatan tuberkolosis paru di Puskesmas Mamajang Kota Makassar. Metode dalam penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanaakan di di Puskesmas Mamajang Kota Makassar dengan jumlah populasi 50 responden dan jumlah sampel menggunakan teknik random sampling, didapatkan 42 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kueioner dan lembar observasional dan dianalisis dengan Uji Chi-Square Test Analisis. Hasil berdasarkan analisis determinan perilaku Pencarian Pengobatan Pada Penderita Tb Paru Variabel Information Seeking terhadapĀ  Treatment Seeking BehaviorĀ  menunjukkan Nilai p-value yang dihasilkan dari analisis statistik adalah 0,002, pada persepsi penyakit Nilai p-value yang dihasilkan dari analisis statistik adalah 0,000, dan pada dukungan keluarga analisis statistik menunjukkan nilai p-value sebesar 0,002. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Perilaku pencarian pengobatan, kaitannya dengan faktor information seeking, persepsi penyaki dan dukungan keluarga terdapat hasil yang signifikan.