Lutfiah Burhanuddin 20041014031, Representasi pesan dan makna peristiwa kerusuhan Mako Brimob 2018 dalam film sayap-sayap patah( studi analisis Semiotik). Skripsi. Program studi ilmu komunikasi fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas Islam Makassar di bawah bimbingan Nahdiana dan Anil Hukma Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1). Representasi peristiwa kerusuhan Mako Brimob 2018 dalam film sayap-sayap patah. 2). Pesan dan makna yang terkandung dalam film sayap-sayap patah. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan Semiotik Roland barthes yaitu denotasi, konotasi, dan mitos Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1). Representasi peristiwa kerusuhan Mako Brimob 2018 dalam film sayap-sayap patah adalah kekerasan verbal berupa kalimat kalimat menghina atau mengejek seperti membentak, pemaksaan dengan doktrin sesaat dan ancaman. Sedangkan kekerasan non verbal berupa pembunuhan dengan menggunakan kantong plastik, baku tembak antar polisi dan teroris, pemukulan terhadap terhadap perempuan, tamparan, pengancaman dan pembunuhan dengan menggunakan pecahan kaca. Merepresentasikan pesan dan makna tersirat paham dan tindakan terorisme yang selama ini senantiasa mengintip ruang-ruang sosial, baik di kehidupan nyata. 2) pesan dan makna dalam film sayap-sayap patah yaitu setiap profesi memiliki resikonya menjadi abdi negara memiliki tanggung jawab yang besar berjuang antara hidup dan mati. Menjadi istri seorang abdi negara itu juga harus mempunyai mental yang kuat. Kata kunci : peristiwa kerusuhan, pesan dan makna, sayap-sayap patah, Semiotik