Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk watak dan kepribadian siswa agar mampu menyesuaikan diri serta berkontribusi bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Salah satu upaya peningkatan kualitas pembelajaran matematika adalah dengan menerapkan teknik Probing Prompting, yang menekankan penggunaan pertanyaan penggali dan penuntun untuk mengaktifkan proses berpikir siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan teknik Probing Prompting terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII MTs Muhammadiyah Lawang III Balai tahun pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain Randomized Control Group Only Design atau The Static Group Comparison Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII, dengan dua kelas dipilih secara acak: kelas VII.2 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII.3 sebagai kelas kontrol. Data dianalisis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan teknik Probing Prompting memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan pembelajaran konvensional. Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen adalah 72,17 dengan ketuntasan 57,14%, sedangkan kelas kontrol memiliki rata-rata 62,53 dengan ketuntasan 36,66%. Berdasarkan uji hipotesis diperoleh thitung = 2,14 > ttabel = 1,67 dan p-value 0,042 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan penerapan teknik Probing Prompting terhadap peningkatan hasil belajar matematika siswa. Temuan ini mengindikasikan bahwa teknik Probing Prompting efektif digunakan sebagai alternatif strategi pembelajaran untuk meningkatkan keterlibatan aktif dan pemahaman konseptual siswa dalam matematika..