Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Inventarisasi Situs-Situs Geologi Sebagai Potensi Geowisata di Kepulauan Togean, Provinsi Sulawesi Tengah Botjing, Muslimin U; ., Asrafil
Bomba: Jurnal Pembangunan Daerah Vol 1 No 2 (2019)
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Togean Islands is one of the conservation areas in Central Sulawesi with the name Togean Islands National Park which has unique of geological resources and features to be used as a Geotourism area. This study aims to inventory the existence of unique geological sites that have the potential to become geotourism objects in the Togean Islands. The inventoriation method applied is field investigation and secondary data collection using literature studies. The results of the application of this investigation were obtained by a number of unique geosites in the Togean Islands including karst morphology, Tanimpu waterfalls, and volcanic landscapes including hot water manifestations, lithology and magmatic-volcanic rock structures in the form of intrusions and pillow lava. These geosites have the value of earth science education as an attractive geological object, have a beauty and economic value as a tourist attraction, and are supported by protection as a conservation area which is also promoted by the local government as a tourist destination, so that it has the potential to become a geotourism object in Central Sulawesi. Abstrak Kepulauan Togean merupakan salah satu wilayah konservasi di Sulawesi Tengah dengan nama Taman Nasional Kepulauan Togean yang memiliki sumberdaya dan kenampakan geologi yang unik untuk dijadikan kawasan Geowisata. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi keberadaan situs-situs geologi (geosites) unik yang berpotensi menjadi objek geowisata di Kepulauan Togean. Metode inventarisasi yang diterapkan yakni invesitigasi lapangan serta pengambilan data sekunder menggunakan studi literatur. Hasil penerapan investigasi ini diperoleh beberapa geosites yang unik di Kepulauan Togean meliputi kawasan morfologi kars, Air terjun Tanimpu, dan bentang alam vulkanik meliputi manifestasi air panas, litologi dan struktur batuan magmatik-vulkanik berupa intrusi dan lava bantal. Geosites tersebut memiliki nilai edukasi sains kebumian sebagai objek geologi yang menarik, memiliki nilai keindahan dan ekonomis sebagai objek wisata, serta didukung oleh proteksi sebagai kawasan konservasi yang dipromosikan pula oleh pemerintah daerah sebagai destinasi wisata, sehingga sangat potensial menjadi objek geowisata di Sulawesi Tengah.
PENENTUAN ZONASI TINGKAT KERAWANAN GERAKAN TANAH DI KECAMATAN MARAWOLA KABUPATEN SIGI SULAWESI TENGAH Botjing, Muslimin U; Halawa, George Cordias Mulyanto; ., Asrafil
Bomba: Jurnal Pembangunan Daerah Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Secara geografis daratan di wilayah Kabupaten Sigi didominasi oleh daerah perbukitan dan pegunungan. Kondisi dataran perbukitan dan pegunungan dapat menyebabkan peristiwa gerakan tanah. Kejadian gerakan tanah diikuti banjir bandang yang terjadi pada 26 Maret 2021 telah menyebabkan kerusakan infrastruktur dan jatuhnya korban jiwa di Desa Beka Kecamatan Marawola. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerawanan gerakan tanah dan mengetahui penyebaran spasial daerah kerawanan gerakan tanah di Kecamatan Marawola menggunakan metode skoring dan overlay berbasis sistem informasi geografis. Pada penelitian ini ada delapan parameter yang diamati yaitu kemiringan lereng, arah lereng, bentuk lereng, jenis tanah, kedalaman tanah, jenis litologi, jarak patahan dan curah hujan yang diperkuat dengan hasil observasi di lapangan untuk mengidentifikasi gerakan tanah pada daerah penelitian. Hasil penelitian di dapatkan 3 kelas tingkat kerawanan yaitu kerawanan gerakan tanah rendah dengan luas 9,565 Km2 atau 22,918% dari luas Kecamatan Marawola meliputi wilayah Desa Tinggede, Desa Tinggede Selatan, Dan Desa Sunju, kemudian kerawanan gerakan tanah sedang dengan luas 18,095 Km2 atau 43,484 % dari luas daerah penelitian meliputi wilayah Desa Baliase, Desa Boyabaliase, Desa Binangga, Desa Padende, Desa Sibedi, Desa Beka dan Desa Bomba, kerawanan gerakan tanah tinggi dengan luas 13,953 Km2 atau 32,598% dari luas Kecamatan Marawola meliputi wilayah Desa Padende, Desa Lebanu, Desa Sibedi dan Desa Beka.