Penelitian terdiri ini dari individu yang bertujuan untuk menganalisis tingkat pemahaman Generasi Z terhadap penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya. Generasi Z sebagai kelompok usia produktif memiliki karakteristik yang unik dalam hal gaya belajar dan persepsi risiko terhadap bahaya kebakaran. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan responden sebanyak 100 pekerja Generasi Z di Stasiun Polrestabes dan Ampera Kota Palembang. Data yang dikumpulkan melalui observasi langsung dan penyebaran kuesioner yang mencakup aspek pengetahuan, pelatihan, sikap serta motivasi terhadap penggunaan APAR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman responden masih bervariasi, dengan sebagian besar responden memiliki tingkat pemahaman sedang hingga rendah. Faktor yang paling berpengaruh terhadap penggunaan APAR adalah keterlibatan dalam pelatihan langsung dan pengalaman praktis menggunakan APAR. Penelitian ini menegaskan pentingnya pendekatan edukatif yang kontekstual dan berkesinambungan, serta dukungan infrastruktur keselamatan seperti ketersediaan APAR dalam kondisi siap pakai. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa peningkatan pengetahuan dan pelatihan rutin yang disesuaikan dengan karakteristik Generasi Z dapat secara signifikan meningkatkan kesiapsiagaan dan efektivitas dalam menghadapi risiko kebakaran. Kebakaran merupakan salah satu ancaman yang dapat terjadi kapan saja, baik di lingkungan kerja maupun tempat umum. Salah satu pencegahan dini yang efektif adalah Alat Pemadam Api Ringan (APAR).