ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui proses pemberdayaan masyarakat melalui penerapan Mini Incinerator berbasis pendekatan Sisdamas (Sistem Pemberdayaan Masyarakat), mengevaluasi partisipasi warga, serta mengkaji hasil dan tantangan dalam implementasinya. Metode penelitian menggunakan riset aksi dengan pendekatan kualitatif melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan FGD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Sisdamas mampu meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan partisipasi awal masyarakat dalam pengelolaan sampah, meskipun pada tahap pemeliharaan terjadi penurunan partisipasi akibat keterbatasan sumber daya manusia sehingga Mini Incinerator belum dikelola secara optimal dan keberlanjutannya masih menjadi tantangan. Kata Kunci : Pemberdayaan masyarakat; Sisdamas; Mini Incinerator; pengelolaan sampah ABSTRACT This study aims to determine the process of community empowerment through the implementation of a Mini Incinerator based on the Sisdamas (Community Empowerm ent System) approach, evaluate community participation, and examine the results and challenges in its implementation. The research method uses action research with a qualitative approach through observation, interviews, documentation, and FGDs. The results of the study indicate that the implementation of Sisdamas is able to increase awareness, knowledge, and initial community participation in waste management, although at the maintenance stage there is a decrease in participation due to limited human resources so that the Mini Incinerator has not been managed optimally and its sustainability remains a challenge. Keywords : Community empowerment; Sisdamas; Mini Incinerator; waste management