Makharijul huruf merupakan aspek fundamental dalam ilmu tajwid yang berfungsi untuk menentukan titik keluar setiap huruf hijaiyah. Ketepatan dalam melafalkan huruf-huruf ini sangat penting dalam menjaga makna dan keaslian bacaan Al-Qur’an. Artikel ini bertujuan mengkaji pembagian makharijul huruf baik secara umum maupun khusus, serta implikasinya dalam proses pembelajaran Al-Qur’an. Dengan menggunakan metode studi pustaka, kajian ini menelusuri pendapat ulama klasik dan kontemporer mengenai lima makhraj utama dan tujuh belas makhraj rinci. Ditemukan bahwa pembelajaran makharijul huruf tidak cukup hanya berbasis teori, melainkan membutuhkan bimbingan praktis dan pembiasaan. Artikel ini juga menekankan pentingnya metode musyafahah dan latihan rutin sebagai cara efektif membentuk pelafalan yang benar. Kata Kunci: Makharijul Huruf, Tajwid, Pembelajaran Al-Qur’an Abstract Makharijul huruf (points of articulation) are a fundamental aspect of tajwid science, determining the exit points of each Arabic letter. Accurate pronunciation is crucial in preserving the meaning and authenticity of Qur’anic recitation. This article examines the classification of makharijul huruf, both general and specific, and their educational implications. Using a literature review method, it explores classical and contemporary scholars' views on the five main articulation areas and seventeen detailed ones. The study finds that mastering makharijul huruf requires not only theoretical understanding but also practical guidance and repetition. It emphasizes methods like musyafahah (direct teacher-student transmission) and consistent practice as essential to achieving correct pronunciation. Keywords: Makharijul Huruf, Tajwid, Qur’an Learning