Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KONSTRUKSI ATURAN PENGGABUNGAN DUA GRAF KALIMAT Amanah, Ayu; Nurdiati, Sri; Bukhari, Fahren
Salingka Vol 11, No 01 (2014): SALINGKA, EDISI JUNI 2014
Publisher : Balai Bahasa Sumatra Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/salingka.v11i01.2

Abstract

Knowledge Graph merupakan hal baru yang berguna untuk menggambarkan bahasa manusia yang lebih berpusat pada aspek semantik daripada aspek sintetik. Representasi makna teks berbahasa Indonesia ke dalam bentuk graf dapat dilakukan dengan menggunakan Knowledge Graph. Representasi tersebut bertujuan mengurangi ambiguitas. Representasi makna teks diperoleh melalui beberapa penelitian. Penelitian representasi makna kata, makna frasa, dan makna klausa telah dilakukan sehingga penelitian ini bertujuan mengkaji representasi makna kalimat ke dalam graf kalimat dan menggabungkan dua graf kalimat. Hasil penelitian ini berupa aturan pembentukan graf kalimat dan aturan penggabungan dua graf kalimat. Kedua aturan tersebut dikonstruksi agar setiap orang memiliki representasi kalimat dan penggabungan dua graf kalimat yang sama
Perencanaan dan Perhitungan Beban Pendinginan untuk Lobby Lift Hotel Luas 58m2 Yusrizal; Setiono, Iwan; Amanah, Ayu; Purnama, Dewa Tri Kusuma
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol. 14 No. 1 (2024): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v14i1.6540

Abstract

Fungsi utama sistem pengkondisian udara secara garis besar yaitu untuk memberikan kondisi nyaman yang dibutuhkan oleh penghuni yang ada didalamnya (comfort air conditioning). Sistem pendinginan udara telah menjadi suatu kebutuhan pokok bagi bangunan-bangunan besar. Pemilihan alat pengkondisian udara yang tidak tepat dengan kebutuhannya akan mengakibatkan pemborosan, baik itu energi maupun biaya yang cukup mahal. Perencanaan sistem tata udara diperlukan oleh seorang perancang untuk mengestimasi beban pendingin yang cukup akurat sebagai dasar untuk memperkirakan berapa besar kapasitas peralatan tata udara yang akan digunakan suatu ruangan. Pada penelitian ini terdapat beberapa langkah penelitian untuk menghitung beban pendinginan menggunakan metode CLTD. Metode ini diperkenalkan oleh ASHRAE pada tahun 1977. Dalam perhitungan ini,beban pendinginan dibagi menjadi dua yaitu, beban kalor ruangan (room total heat gain) dan beban kalor peralatan pengkondisian udara. Beban ruangan terdiri dari beban eksternal dan internal yang didalamnya terdapat beban kalor sensibel dan laten. Berdasarkan hasil perhitungan beban pendinginan menggunakan metode CLTD pada laporan ini dihasilkan total beban pendinginan sebesar 33.067 Btu/h. Dari perhitungan diatas, didapatkan beban pendinginan total sebesar 33.067 Btu/h dengan besar faktor keamanan sebesar 3.306,7 Btu/h, maka total beban pendinginan yang diperlukan adalah 36.373,7 Btu/hr. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa unit FCU yang cocok untuk beban sebesar 36.373,7 Btu/h adalah FCNQ36MV14 dengan kapasitas 36.000 Btu/h.
Penggerakan Media Sosial Youtube Sebagai Sarana Media Dakwah Efendi, Erwan; Amanah, Ayu; Faiza, Farizatul; Siregar, Odang Partahian; Siregar, Saipul Amri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yg dilakukan kali ini adalah penelitian kepustakaan dengan memakai penelusuran aneka macam karya ilmiah, berupa buku, makalah, jurnal, majalah yg membahas perihal media (khususnya You Tube) serta promosi dakwah serta berkaitan dengan pembahasan tadi. Metode pengumpulan data melalui beberapa tahapan seperti tahap pengumpulan data, tahap pengelolaan data, dan termin analisis data. Pembahasan primer pada penelitian ini terkait dengan media YouTube dan pergerakan dakwah, YouTube bisa menjadi media penggerak dakwah serta model dakwah pada YouTube. hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan media You Tube menjadi media dakwah semakin menjanjikan serta mudah untuk dilakukan. Dikatakan keterkaitan media You Tube menggunakan gerakan dakwah artinya kecenderungan target. Segmentasi yg sama dan kebutuhan serupa. Sedangkan penggunaan You Tube sebagai media dakwah, sebagian besar para da’i ternama telah memanfaatkan serta memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Jenis dakwah di YouTube jua ada yg bisa berupa video ceramah berseri, video ceramah pendek, video diskon ceramah, video musik/lagu, video cerpen, serta aliran eksklusif. hasil dari penelitian ini adalah para pengkhotbah serta pendakwah akan memakai YouTube menjadi media dakwah yg sangat menjanjikan.
Methods to Increase Microalgae Carbohydrates for Bioethanol Production Ali, Esam Abu Baker; Idris, Muhammad; Irianto, Irianto; Zulkarnain, Muhammad; Alam, Syah; Amanah, Ayu; Firman, La Ode Muhammad; Mustika, Donny
Indonesian Journal of Computing, Engineering, and Design (IJoCED) Vol. 4 No. 2 (2022): IJoCED
Publisher : Faculty of Engineering and Technology, Sampoerna University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35806/ijoced.v4i2.301

Abstract

Compared to traditional lignocellulose biomass, microalgae contain little or no lignin. Traditionally, bioethanol production from microalgae undergoes three major steps: (i) pretreatment; (ii) polysaccharides hydrolysis into simple sugars; and (iii) sugar conversion into bioethanol by fermentation. Microalgae convert sunlight, water, and CO2 into algal biomass. Diatoms, green algae, bluegreen algae, and golden algae are four main classes of microalgae, whereas the two main species of algae are filamentous and phytoplankton algae. Microalgae convert solar energy efficiently, producing an enormous number of various metabolites. Many studies have been conducted to convert microalgae into various biofuels, such as biodiesel, bioethanol, biohydrogen, and biogas. However, compared to biodiesel, bioethanol production from algae throughfermentation consumes less energy with its simplified process. Considering these advantages, a number of potential applications for microalgae have been proposed and developed. Despite the promising of bioethanol from microalgae, it still has a number of obstacles, such as the low fermentable carbohydrate content of microalgae. This article intends to discuss the methods to increase microalgae carbohydrates thoroughly. To solve this problem, several nutritional starvations/limitations, like nitrogen and phosphorous starvation, are currently being considered in this paper.