<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran senam lantai dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif pada siswa kelas XI-6 SMA Negeri 18 Surabaya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain eksperimen semu dengan desain kelompok kontrol pre-test dan post-test. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI-6 yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif, sedangkan kelompok kontrol diajar menggunakan metode tradisional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa pada kelompok eksperimen mempunyai tingkat minat belajar senam lantai yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Model pembelajaran kooperatif terbukti efektif dalam meningkatkan minat siswa terhadap mata pelajaran, karena memberikan mereka lebih banyak kesempatan untuk belajar aktif, berkolaborasi, dan terlibat dengan materi. pada siklus I untuk keterampilan gerak dasar manipulatif adalah sebagai berikut: gerak roll depan 59%, gerak roll belakang 48%, sikap kayang 86%, dan sikap lilin 52%. Pada siklus IITerjadi peningkatan signifikan pada indikator gerak roll belakang dari 48% menjadi 66%, dan pada sikap kayang dari 79% menjadi 90%. Pada siklus III pembelajaran menunjukkan peningkatan pada semua indikator, dengan tingkat keberhasilan mencapai 100%. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan strategi pembelajaran kooperatif dalam kelas pendidikan jasmani dapat membantu meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam belajar.]]>
