Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Kode Etik Berpakaian Islami di PGMI UNU Purwokerto Rifngatin, Refdahria; Wulandari, Fitri
Borneo Journal of Primary Education Vol 5 No 3 (2025): Borneo Journal of Primary Education, 5 (3), Oktober 2025
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/bjpe.v5i3.11598

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan kode etik berpakaian Islami pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto. Sebagai lembaga pendidikan berbasis Islam, UNU Purwokerto menetapkan aturan berpakaian yang berpedoman pada prinsip-prinsip syariat Islam. Namun, dalam praktiknya masih terdapat mahasiswa yang belum sepenuhnya mematuhi ketentuan tersebut, seperti mengenakan pakaian ketat, transparan, atau tidak sesuai dengan peraturan kampus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dan kajian literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelanggaran terhadap kode etik berpakaian dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain perbedaan latar belakang pendidikan, pengaruh lingkungan pergaulan, kurangnya pemahaman terhadap peraturan kampus, serta dominasi tren mode modern. Beberapa mahasiswa juga melakukan pembenaran pribadi (self-serving justification) terhadap pilihan berpakaian mereka dengan alasan kenyamanan atau tuntutan gaya hidup. Sebaliknya, mahasiswa yang berasal dari keluarga religius atau berlatar belakang pesantren lebih konsisten dalam menerapkan busana Islami. Penelitian ini menegaskan bahwa penerapan kode etik berpakaian Islami memiliki kontribusi penting dalam pembentukan pendidikan karakter calon guru Madrasah Ibtidaiyah. Oleh karena itu, diperlukan penguatan edukasi, sosialisasi, serta penegakan aturan yang tegas dan berkesinambungan untuk menumbuhkan profesionalisme, integritas, dan nilai-nilai Islami yang mencerminkan identitas institusi.