Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Mahrani, Arkania Safialuna
Unknown Affiliation
Computer Science & IT Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Education Electrical & Electronics Engineering Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Other

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Analisis Jaringan Penyebaran Hoaks Sains ‘City Lights di Proxima b’ di X Menggunakan Social Network Analysis Mahrani, Arkania Safialuna; Sartika, Ika
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 5 No. 4 (2025): EduTIK : Agustus 2025
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/x31e0332

Abstract

Hoaks sains semakin sering ditemukan di media sosial dan berdampak pada persepsi masyarakat terhadap sains. Salah satu contoh hoaks yang viral adalah klaim keberadaan "City Lights" di planet ekstrasurya Proxima b. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola penyebaran hoaks tersebut di platform media sosial X (sebelumnya Twitter) menggunakan metode Social Network Analysis (SNA). Data dikumpulkan secara manual dari unggahan publik yang relevan, mencakup 200 tweet dalam rentang waktu 2021–2025. Data disusun dalam format tweetlog dan edge list untuk dianalisis menggunakan metrik Degree Centrality, Betweenness Centrality, dan Closeness Centrality. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akun @astro_alexandra merupakan simpul paling berpengaruh dalam jaringan dengan nilai centrality tertinggi, baik dalam hal koneksi langsung, keterlibatan antar simpul, dan kedekatan posisi. Jaringan penyebaran bersifat tersentralisasi dan mengandung beberapa sub-jaringan terfragmentasi. Temuan ini dapat menjadi dasar dalam penyusunan strategi komunikasi sains yang efektif dalam melawan hoaks sains di media sosial.
Co-Authors Ika Sartika