Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Plyometric Trainning Terhadap Kemampuan Sprint Pemain Futsal Marfyan Tanda Septyana; Kunta Purnama, Sapta; Nugroho, Haris
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEGURUAN DAN PENDIDIKAN (SNKP) Vol. 2 (2024): Prosiding Seminar Keguruan dan Pendidikan (SNKP) 2024
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu kemampuan motorik yang sangat penting bagi pemain futsal adalah sprint. Plyometric training adalah salah satu jenis latihan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan sprint. Hal ini merupakan salah satu strategi latihan yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan fisik pemain olahraga tim, serta untuk meningkatkan salto, sprint, dan perubahan arah dengan aman dan efektif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh plyometric training terhadap kemampuan sprint pemain futsal pada tim Akademi Futsal Wonogiri. Penelitian ini dilaksanakan di Lapangan Futsal Jaya Sakti Wonogiri. Populasi adalah tim Akademi Futsal Wonogiri. Sampel terdiri dari 40 pemain futsal pria usia 21.65±2.71 tahun dengan tinggi badan 170.53±6.21 cm. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode eksperimen. Hasil data yang diperoleh berupa data deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan data sprint diukur dengan 20 meter sprint test. Analisis statistik data menggunakan SPSS 24.0. Hasil uji normalitas yang dilakukan pada pre-test dan post-test diperoleh nilai signifikansi = 0.439 dan 0.135. Nilai tersebut lebih besar dari angka batas penolakan pada taraf signifikansi 0.05 (p>0.05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data sprint pre-test dan post-test termasuk berdistribusi normal. Selanjutnya, dilakukan uji homogenitas untuk menguji kesamaan varian. Dari hasil uji homogenitas diperoleh nilai signifikansi 0.098 untuk pre-test dan 0.327 untuk post-test, sehingga data tersebut terbukti homogen dikarenakan syarat dari homogen adalah nilai p>0,05 pada signifikansi 5%. Pada uji korelasi antara data pre-test dan post-test dihasilkan bahwa keduanya berkorelasi sangat valid dibuktikan dengan p<0.05 pada taraf signifikansi 5% (0.000 < 0.05), membuktikan bahwa perlakuan plyometric training berkorelasi dan berpengaruh pada sprint. Pemberian latihan plyometric dengan perlakuan selama empat minggu pelatihan dengan frekuensi tiga kali seminggu dapat meningkatkan kecepatan waktu sprint. Metode plyometric training yang dilakukan secara teratur dan terarah dapat meningkatkan performa sprint pemain futsal. Implikasi dari penelitian ini dapat menjadi dasar bagi pelatih dan atlet futsal untuk mempertimbangkan penggunaan plyometric training dalam program latihan mereka guna meningkatkan kemampuan sprint