Anggraeni Wulandari Pramono
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Keguruan dan Pendidikan (SNKP)

IMPLEMENTASI MODEL RADEC TERHADAP BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS 5 FASE C Anggraeni Wulandari Pramono; satibi hidayat, otib; Nurjannah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEGURUAN DAN PENDIDIKAN (SNKP) Vol. 2 (2024): Prosiding Seminar Keguruan dan Pendidikan (SNKP) 2024
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis implementasi model RADEC (Read, Answer, Discuss, Explain, and Create) terhadap perkembangan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di kelas 5 Fase C. Berpikir kritis dianggap sebagai salah satu keterampilan intelektual yang penting untuk dikuasai siswa dalam era pendidikan yang menuntut pemecahan masalah kompleks dan pemikiran kritis. Model RADEC merupakan pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pembacaan, pemberian pertanyaan, diskusi, tindakan, dan refleksi sebagai langkah-langkah utama dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian pre-test post-test kontrol kelompok tunggal. Sampel penelitian ini terdiri dari dua kelas 5 Fase C yang masing-masing terdiri dari 30 siswa. Satu kelas dijadikan kelompok eksperimen yang menerapkan model RADEC, sementara kelas lainnya sebagai kelompok kontrol yang mengikuti pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan adalah tes berpikir kritis yang telah divalidasi sebelumnya. Data dianalisis menggunakan uji-t untuk membandingkan hasil pre-test dan post-test antara kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model RADEC signifikan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam mata pelajaran IPAS kelas 5 Fase C dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran yang berbasis model RADEC dapat efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPAS, dan memberikan dasar yang kuat untuk pengembangan strategi pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan keterampilan berpikir kritis di masa depan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memperkaya literatur tentang implementasi model pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dalam konteks pendidikan kelas 5 Fase C.