This Author published in this journals
All Journal JIM Sendratasik
Novita, Dilla Tria
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

RAGAM BENTUK SUNTNG DARA BAROE DI KOTA BANDA ACEH Novita, Dilla Tria; Sya'i, Ahmad; Hartati, Tengku
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Sendratasik Vol 7, No 3 (2022): AGUSTUS
Publisher : Program Studi Pendidkan Seni Drama, Tari dan Musik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/sendratasik.v7i3.23427

Abstract

Penelitian ini berjudul Ragam Bentuk Suntng Dara Baroe di Kota Banda Aceh. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana ragam bentuk suntng dara baroe di Kota Banda Aceh. Tujuan dari penelitian ini yaitu, untuk mendeskripsikan informasi tentang bagaimana ragam bentuk suntng dara baroe di Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian berjumlah 3 orang, yaitu Mursyidah (Perias senior di Kota Banda Aceh), Khairunnisa (Pengurus museum Rumoh Aceh) dan Mukhirah (Dosen Tata Busana PKK FKIP Unsyiah). Sedangkan objek yang diteliti dalam penelitian ini yaitu ragam bentuk suntng dara baroe di kota Banda Aceh. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yaitu, reduksi data, menyajikan data dalam bentuk deskripsi dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa saat ini ragam suntng dara baroe di Kota Banda Aceh masih cukup terjaga keberadaannya. Adapun beberapa macam jenis suntng tersebut adalah Cucok Ok (Tusuk Sanggul), Culok Ok (Tusuk Sanggul), Culok Ok Ulat Sangkadu (Tusuk Sanggul Melingkar Seperti Ulat), Ceukam Sanggoy Bungong Keupula/ Bungong Tajok (Tusuk Sanggul Bunga Tanjung), Kembang Goyang, Ayeum Gumbak dan Preuk-preuk. Meskipun demikan, namun sebagian besar masyarakat lebih menyukai penggunaan suntng dara baroe hasil modifikasi. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap ragam bentuk suntng asli yang sudah dipakemkan. Selain itu ditambah dengan adanya upaya pemodifikasian oleh para perias pengantin yang melebihi ketentuan sebesar 30% dalam menghasilkan bentuk suntng yang lebih indah untuk menarik perhatian masyarakat kepada jasa yang mereka punya.