Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Kemampuan Literasi Digital untuk Meraih Peluang dan Mengatasi Tantangan Majelis Taklim Nely, Meri Ulfa; Susanti, Rini; Handayani, Desi
JAPEPAM, Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): JAPEPAM
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Literasi digital adalah keterampilan esensial di era teknologi informasi,mencakup pemahaman tentang perangkat digital, akses internet yang aman, serta penggunaan media social secara bijak. Meskipun penetrasi internet di Indonesia semakin meningkat,tidak semua kelompok masyarakat,khususnya komunitas keagamaan seperti majelis taklim, memiliki akses yang cukup terhadap literasi digital. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital di kalangan anggota majelis taklim melalui serangkaian pelatihan yang meliputi pengenalan teknologi dasar, keamanan internet, dan pemanfaatan media social secara positif. Metode yang digunakan dalam program ini adalah pendekatan partisifatif dengan pelatihan interaktif yang terdiri dari sesi teori dan praktik. Anggota majelis dilibatkan dalam kegiatan diskusi,simulasi, serta pendampingan individu dalam menggunakan peraangkat digital. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan hasil pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta. Hasil menunjukan bahwa mayoritas peserta mengalami peningkatan signifikan dalam kemampuan menggunakan perangkat digital dan internet dengan aman. Selain itu, peserta juga menunjukan peningkatan kesadaran akan pentingnya berbagi konten positif dimedia social serta menjaga privasi data pribadi. Namun, tantangan seperti keterbatasan perangkat dan waktu untuk berlatih tetap menjadi kendala dalam pelaksanakan program. Kesimpulannya, program ini berhasil meningkatkan literasi digital dikalangan anggota majelis taklim, memberdayakan mereka untuk memanfaatkan teknologi secara lebih efektif dalam kegiatan keagamaan dan kehidupan sehari-hari. Program ini memiliki potensi untuk diperluas dan diadaptasi ke kelompok masyarakat lainnya yang menghadapi tantangan yang serupa.