<![CDATA[ Wajah atau muka merupakan bagian tubuh manusia yang mampu menyampaikan perasaan individu melalui ekspresi, untuk penampilan, serta identitas, sehingga sangat penting untuk dijaga dan dirawat. Apabila terjadi gangguan pada wajah, hal ini akan membuat seseorang kehilangan kepercayaan dan bahkan mungkin menarik diri dari aktivitas lingkungan sekitarnya. Bell’s palsy merupakan salah satu gangguan yang bisa timbul pada wajah yang menyebabkan kelumpuhan akut pada lower motor neuron pada satu sisi wajah yang berdampak pada kesimetrisan wajah yang tidak sesuai. Masalah yang ditimbulkan oleh Bell’s palsy, yaitu kelainan bentuk ekspresi wajah diantara bibir tidak asimteris, mata tidak bisa menutup dengan sempurna, saat tersenyum akan nampak mulut mencong ke salah satu sisi, oleh karena adanya lesi pada saraf fasialis. Massage adalah teknik manipulasi yang dilakukan oleh tangan untuk memulihkan kondisi tubuh yang lelah ke keadaan semula. Mirror exercise adalah latihan ulang neuromuskuler yang diterapkan dengan pelatihan motorik selektif untuk memfasilitasi gerakan simetris dan mengontrol aktivitas motorik kasar yang tidak diinginkan. Metode penelitian adalah studi kasus dengan pre dan post tes. Tujuan penelitian untuk mengetahui penerapan massage dan mirror exercise untuk meningkatkan kekuatan otot wajah pada pasien bell’s palsy. Hasil menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kekuatan otot wajah dan kemampuan fungsional wajah antara sebelum dan sesudah terapi dengan penilaian menggunakan manual muscle testing dan skala ugo fisch. Download Full File Disini ]]>
