Diantari, Windi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Master of Pedagogy and Elementary School Learning

Peningkatan kemampuan berpikir kreatif menggunakan model project based learning pada pembelajaran IPAS di kelas V SDN 014/II Pasar Rantau Embacang Diantari, Windi; Sundahry, Sundahry; Dhini Mufti
Master of Pedagogy and Elementary School Learning Vol. 1 No. 1 (2025): Maret
Publisher : CV. Master Literasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63461/z9727h35

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh siswa yang takut untuk bertanya karena belum memahami materi yang disampaikan, siswa sulit untuk menyelesaikan masalah nya sendiri, selain itu di temukan proses pembelajaran yang belum variatif, dimana belum mengarahkan siswa menjadi individu yang kreatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif menggunakan model project based learning pada pembelajaran IPAS di kelas V SDN 014/II Pasar Rantau Embacang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) di laksanakan dengan dua siklus masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Penelitian tindakan kelas terdapat empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini siswa kelas V SDN 014/II Pasar Rantau Embacang dengan jumlah siswa 18 orang, yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar observasi guru, lembar observasi siswa, soal tes kemampuan berpikir kreatif, dan angket kemampuan berpikir kreatif. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan kemampuan berpikir kreatif melalui model project based learning. Hasil obsevasi guru pada siklus I yaitu 60% dan pada siklus II meningkat menjadi 90%. Hasil observasi siswa pada sisklus I yaitu 44,81% pada siklus II meningkat menjadi 83,31%. Hasil soal tes kemampuan berpikir kreatif pada siklus I yaitu 38,88% pada siklus II menjadi 83,34%. Dan hasil angket kemampuan berpikir kreatif pada siklus I 69,88% pada siklus II menjadi 90,20%.