Neni Alfidah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan Remaja Tentang HIV/AIDS Dengan Sikap Pencegahan HIV/AIDS Di SMA Negeri 11 Kabupaten Tangerang Neni Alfidah; Nuryani; Cicirosnita J.Idu
Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2024): GJIK - AGUSTUS s/d JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjik.v2i2.860

Abstract

Pendahuluan: HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus yaitu virus yang merusak sistem kekebalan tubuh manusia. Sistem kekebalan tubuh yang rusak atau lemah akan rentan terserang berbagai penyakit. Kumpulan berbagai penyakit yang menyerang tubuh disebut AIDS. Jumlah kasus penyakit HIV/AIDS terus bertambah khususnya pada anak-anak, remaja hingga dewasa adalah permasalahan yang serius. Keingintahuan yang besar dikombinasikan dengan kondisi fisik dan mental yang belum matang sering menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada fase peralihan remaja terutama faktor risiko infeksi HIV/AIDS. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS dengan sikap pencegahan HIV/AIDS di SMA Negeri 11 Kabupaten Tangerang. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 124 responden dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan tentang HIV/AIDS sebanyak 53 orang (42,7%) dalam kategori pengetahuan cukup dan menunjukkan sikap pencegahan HIV/AIDS sebanyak 76 orang (61,3%) dalam kategori sikap pencegahan positif. Hasil uji Chi-Square hubungan pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan sikap pencegahan HIV/AIDS didapatkan nilai P Value sebesar <0.001. Kesimpulan: Terdapat hubungan pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS dengan sikap pencegahan HIV/AIDS di SMA Negeri 11 Kabupaten Tangerang.
Penerapan Edukasi Kesehatan, Senam Hipertensi, Dan Pemberian Jus Tomat Dalam Upaya Pengendalian Hipertensi Pada Masyarakat Satrio Nur Fadhilah; Rina Puspita Sari; Neni Alfidah; Tarkawi; Nisah Khairani; Putri Andini; Putri Anggraeni; Eva Yulia; Selfi Meilani Putri; Sri Diana; Ismi Nur Faizah
Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): GJIK - AGUSTUS s/d JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjik.v3i2.1677

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di dunia, meningkatkan kecacatan dan kematian. Angka kejadian hipertensi setiap tahun terus mengalami peningkatan, penyakit ini sering disebut sebagai silent killer. Karena seringkali tidak menimbulkan gejala (silent killer), hipertensi memerlukan pendekatan keperawatan berbasis komunitas dengan intervensi yang berfokus pada masyarakat guna mencapai pengendalian yang lebih efektif. Tujuan: Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran implementasi keperawatan komunitas melalui edukasi kesehatan, senam hipertensi, dan pemberian jus tomat sebagai upaya pengendalian tekanan darah pada warga usia dewasa dan lanjut usia di lingkungan masyarakat. Metode: Penelitian quasi experimental dengan rancangan one group pre-test post-test design yang diikuti oleh 27 warga dewasa dan usia lanjut. Intervensi dilakukan 2 kali pertemuan (45 menit) meliputi edukasi kesehatan, senam hipertensi, dan pemberian jus tomat. Data dikumpulkan melalui pre-test dan post-test menggunakan kuesioner pengetahuan dan pengukuran tekanan darah, dianalisis secara deskriptif. Hasil: Setelah dilakukan intervensi berupa edukasi kesehatan, senam hipertensi, dan pemberian jus tomat, terjadi peningkatan pengetahuan warga dari 59,3% menjadi 92,5% dalam kategori baik. Selain itu, terjadi penurunan tekanan darah rata-rata sebesar 8 mmHg (sistolik) dan 4 mmHg (diastolik) pada warga yang mengikuti kegiatan tersebut, yang menunjukkan efek positif dari intervensi non-farmakologis terhadap pengendalian tekanan darah. Kesimpulan: Penerapan edukasi kesehatan, latihan fisik berupa senam hipertensi, serta pemberian jus tomat terbukti memberikan dampak positif dalam menurunkan tekanan darah dan dapat dijadikan strategi intervensi non-farmakologis yang efektif di komunitas.