This Author published in this journals
All Journal Jurnal Perikanan
Hasrianti , Hasrianti
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH DOSIS TEPUNG TULANG ITIK TERFERMENTASI MENGGUNAKAN MIKROORGANISME MIX TERHADAP PENINGKATAN NUTRISI PAKAN DAN PERTUMBUHAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) Hadi, Zennur Rahman; Surianti, Surianti; Hasrianti , Hasrianti
Jurnal Perikanan Unram Vol 15 No 5 (2025): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v15i5.1834

Abstract

Harga pakan ikan di Indonesia yang sangat mahal, khususnya di Kabupaten Sidenreng Rappang yang masih menjadi salah satu permasalahan utama didalam proses budidaya ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan dosis mikroorganisme mix terhadap tingkat konsumsi pakan, pertumbuhan ikan nila, dan hepatosomatik index (HIS). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan, sehingga terdapat 15 wadah percobaan, wadah yang digunakan keramba jaring apung yang berukuran panjang 2 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 50 cm sebanyak 3 buah. Adapun lebar masing-masing sekat jaring keramba adalah 40 cm persegi, sebanyak 15 sekat. Perlakuan A = 10 % tepung tulang itik terfermentasi, Perlakuan B = 15 % tepung tulang itik terfermentasi, Perlakuan C = 20 % tepung tulang itik terfermentasi, Perlakuan D = 25 % tepung tulang itik terfermentasi, Perlakuan E = 30 % tepung tulang itik terfermentasi. Sampling dilakukan setiap minggu, untuk mengetahui bobot hewan uji dan penyesuaian pemberian pakan. Data di analisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) apabila berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji W-Tukey untuk melihat perlakuan mana yang memberikan hasil terbaik. Pengukuran kualitas air dilakukan setiap hari dengan menggunakan alat ukur termometer digital dan pH meter. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan perlakuan dengan nilai terbaik pada analisis proksimat pakan adalah perlakuan perlakuan D dengan nilai protein kasar 38,72%. Pada parameter pertumbuhan dan komsumsi pakan adalah perlakuan D dengan nilai pertumbuhan (4,796±0,10) dan nilai komsumsi pakan (11,73±0,13). Sedangkan di parameter Hepatosomatik Indeks perlakuan A (3,11±0,32).