Ayun, Qurrotu
Institut Agama Islam Negeri IAIN Salatiga

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDIDIKAN DAN PENGASUHAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN ANAK: PERSPEKTIF PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ISLAM Ayun, Qurrotu
ATTARBIYAH Vol 26 (2016): ATTARBIYAH
Publisher : Institut Agama Islam Negeri IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.193 KB) | DOI: 10.18326/tarbiyah.v26i0.91-118

Abstract

Perkembangan kepribadian seorang anak ditentukan oleh banyak faktor salah satunya adalah faktor pendidikan dan pengasuhan yang diberikan oleh kedua orang tua kepada anak. Orang tua adalah merupakan komunitas pertama yang ditemui anak semenjak dilahirkan. Pendidikan dan pengasuhan orang tua memberikan pengaruh yang besar dalam membentuk kepribadian anak. Dalam membentuk kepribadian seorang anak, pendidikan dan pengasuhan orang tua menurut Psikologi dalam perspektif Islam adalah menerapkan konsep dan metode pendidikan yang jelas serta dapat diterapkan sesuai dengan rentang usianya. Adapun pendidikan yang dapat diterapkan kepada anak adalah : 1) pendidikan keimanan; 2) pendidikan moral/akhlak; 3) pendidikan akal; 4). Pendidikan fisik; 5) pendidikan psikis/kejiwaan; 6) pendidikan sosial; 7) pendidikan seksual. Sedangkan metode yang digunakan orang tua dalam memberikan pendidikan tersebut adalah dengan menggunakan: 1) metode keteladanan; 2) metode pembiasaan; 3) metode perhatian; 4) metode nasehat; 5) metode hukuman. Personality development of a child is determined by many factors, one of which is an education factor and parenting provided by parents to children. Parents are a childs first community encountered since birth. Parenting and education have a considerable influence in shaping personality a child. In shaping a childs personality, education and parental care according to Psychology in the perspective of Islam is to apply the concepts and methods of education are clear and can be applied in accordance with the age range. As far as education that can be applied for children are: 1) education of faith; 2) education of attitudes; 3) education of the mind; 4) physical education; 5) educational psychological/psychiatric; 6) social education; 7) sexual education. While the methods used parents in providing education are: 1) model of methods; 2) methods of habituation; 3) methods of attention; 4) methods of advice; 5) methods of punishment. Kata kunci: perkembangan kepribadian anak, pendidikan dan pengasuhan orang tua, pendidikan anak perspektif Islam
Pola Asuh Orang Tua dan Metode Pengasuhan dalam Membentuk Kepribadian Anak Ayun, Qurrotu
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 5, No 1 (2017): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v5i1.2421

Abstract

Kepribadian seorang anak ditentukan oleh  beberapa faktor yaitu faktor genetik dan lingkungan. Orang tua yang merupakan lingkungan yang pertama kali anak temui memberikan konteribusi yang besar dalam membentuk kepribadian seorang anak. Keluarga memiliki   model  pola asuh serta  metode dalam memberikan pendidikan. Terdapat tiga macam pola asuh yang dapat diterapkan orang tua kepada anak, yaitu : pola asuh demokratis, permisif dan otoritas. Pola asuh demokratis memberikan kebebasan kepada anak dengan penuh tanggung jawab, sedangkan Pola asuh otoriter merupakan cara mendidik anak dengan menggunakan kepemimpinan otoriter, yaitu orang tua menentukan semua kebijakan, langkah dan tugas yang harus dijalankan. Pola asuh otoriter mencerminkan sikap orang tua yang bertindak keras dan cenderung diskriminatif . Pola asuh permisif mempunyai ciri orang tua memberikan kebebasan penuh pada anak untuk berbuat sehingga terkadang anak melakukan tindakan yang melawan aturan.  Dalam memberikan pengasuhan kepada anak dibutuhkan beberapa strategi memberikan pendidikan dengan metode keteladanan, pembiasaaan, perhatian, nasehat dan metode hukuman.