Pendidikan di luar rutinitas perkuliahan, seperti program magang, sangat penting dalam membekali mahasiswa dengan pengalaman kerja nyata. Program magang (Internship) memungkinkan mahasiswa membangun relasi, meningkatkan kemandirian, memperoleh pengalaman, dan memahami dunia kerja secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan yang dihadapi mahasiswa selama pra magang, pelaksanaan dan pasca magang. Data yang diperoleh dari 68 mahasiswa yang di survey mengenai durasi pelaksanaan, kualitas bimbingan, penugasan dan kesulitan yang dihadapi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar mahasiswa dalam melaksanakan magang tidak sesuai dengan durasi yang ditentukan dalam panduan yaitu 4-6 bulan. Selain itu bimbingan yang diterima dari pembimbing lapangan belum optimal hanya 35% yang mendapat bimbingan secara rutin sedangkan sebagian lainnya mengalami kendala seperti beban tugas tidak sesuai kompetensi dan minimnya arahan kerja. Masalah lain yang ditemukan termasuk ketiadaan jadual kerja yang trstruktur serta kendala komunikasi.Pada tahap pasca magangvmayoritas mahasiswa mengakui adanya manfaat magang dalam meningkatkan wawasan dan ketrampilan namun mengalami kesulitan dalam penyusunan laporan terutama karena minimkan pemahaman terhadap buku pedoman. Disamping itu hanya 27,9% mahasiswa yang melanjutkan hasil magang sebagai dasar penyusunan skripsi. Penelitian ini selaras dengan studi sebelumnya yang menyoroti masalah durasi, ketidaksesuain bidang kerja, serta tantangan dalam penulisan laporan.Hasil ini menjadi dasar penting bagi program studi untuk melakukan evaluasi dan perbaikan dalam program magang mahasiswa