Amir, Andini
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kualitas Pelayanan Publik Pada Kantor Kelurahan Bataraguru Kota Baubau Amir, Andini; La, Didi; Wa Ode, Arsyiah
Jurnal Barata Indonesia : Studi Administrasi & Kebijakan Publik Volume 1, Nomor 2, September 2024
Publisher : LeRin - UNIDAYAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55340/jbi.v1i2.1798

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Kualitas Pelayanan Publik Pada Kantor Kelurahan Bataraguru Kota Baubau. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kualitas Pelayanan Publik Pada Kantor Kelurahan Bataraguru yang dikaji melalui 5 dimensi yaitu Berwujud, Kehandalan, Ketanggapan, Jaminan dan Empati. Dari segi Berwujud dilihat dari ketersediaan sarana dan prasarana yang dimiliki belum memadai karena kurangnya penyediaan tempat duduk (kursi) di loket pelayanan, alat printer dan fasilitas pendingin ruangan serta dari kebersihan bangunan kantor dan toilet kantor yang membuat masyarakat tidak nyaman. Kehandalan salah satu pegawai kantor kelurahan ditempatkan tidak sesuai dengan tupoksi khususnya dibidang IT belum mampu mengoperasikan komputer. Ketanggapan dilihat dari sikap pegawai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan pelayanan yang masyarakat inginkan yaitu seperti pembuatan KTP, dll serta memberikan informasi tentang kepengurusan. Jaminan dilihat dari kemampuan pegawai dalam berkomunikasi kepada masyarakat sehingga masyarakat merasa nyaman saat memberikan pertanyaan. Empati dilihat dari perhatian pegawai cukup peka dalam memberikan layanan khususnya kepada para lansia, masyarakat yang berkebutuhan khusus sesuai dengan permintaan pelayanan yang diharapkan. Kesimpulan bahwa indikator yang maksimal adalah ketanggapan pegawai dalam memberikan pelayanan, jaminan pegawai dalam berkomunikasi dengan baik dan empati yang diberikan pegawai saat pelayanan. Sedangkan indikator yang belum maksimal adalah berwujud karena masih kurangnya fasilitas dalam pelayanan, dan kehandalan karena penempatan kerja pegawai yang tidak mampu bekerja pada jabatan tersebut. Batasan penelitian ini hanya mengkaji pada kualitas pelayanan publik yang berhubungan dengan kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.