Ketut Wibawa Nada
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Managemen Anestesi pada Congenital Diapragmatic Hernia dengan Ventrikel Septal Defek dan Atrium Septal Defek pada Pasien Pediatrik : Laporan Kasus Mauritius Septa; Adinda Putra Pradhana; I Putu Kurniyanta; Ketut Wibawa Nada; Novandi Kurniawan; Tjokorda Gde Agung Senapathi
Jurnal Anestesiologi dan Terapi Intensif Vol. 1 No. 2 (2025): JATI Agustus 2025
Publisher : Udayana University and Indonesian Society of Anesthesiologists (PERDATIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JATI.2025.v01.i02.p06

Abstract

Congenital diaphragmatic hernia (CDH) merupakan kelainan kongenital pada diafragma yang terjadi pada pediatri. Insiden terjadinya hernia tipe Borchdalek lebih sering terjadi pada sisi kiri dari pada sisi kanan. Penyulit lain pada CDH adalah hipoplasia paru, hipertensi paru dan kelainan pada jantung. Pada kasus ini kami mendiskusikan bayi 12 hari dengan kelainan CDH sisi kanan dengan kelainan jantung berupa ventrikel septal defek (VSD) dan atrium septal defek (ASD) yang dilakukan operasi laparotomi hernia. Manajemen anestesi pada pasien ini menggunakan  inhalasi sevoflurane, fentanil, volume tidal rendah, obat inotropik dengan kondisi hemodinamik yang stabil selama pembedahan. Kami melaporkan management anestesi dengan  sevoflurane yang dikombinasi dengan volume tidal rendah dan inotropik dobutamine pada operasi congenital diaphragmatic herdia dengan VSD dan ASD membantu dalam keberhasilan intraoperatif. Setelah operasi, pasien dilakukan perawatan di NICU untuk  perawatan secara ketat.
Managemen Anestesi pada Congenital Diapragmatic Hernia dengan Ventrikel Septal Defek dan Atrium Septal Defek pada Pasien Pediatrik : Laporan Kasus Mauritius Septa; Adinda Putra Pradhana; I Putu Kurniyanta; Ketut Wibawa Nada; Novandi Kurniawan; Tjokorda Gde Agung Senapathi
Jurnal Anestesiologi dan Terapi Intensif Vol. 1 No. 2 (2025): JATI Agustus 2025
Publisher : Udayana University and Indonesian Society of Anesthesiologists (PERDATIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JATI.2025.v01.i02.p06

Abstract

Congenital diaphragmatic hernia (CDH) merupakan kelainan kongenital pada diafragma yang terjadi pada pediatri. Insiden terjadinya hernia tipe Borchdalek lebih sering terjadi pada sisi kiri dari pada sisi kanan. Penyulit lain pada CDH adalah hipoplasia paru, hipertensi paru dan kelainan pada jantung. Pada kasus ini kami mendiskusikan bayi 12 hari dengan kelainan CDH sisi kanan dengan kelainan jantung berupa ventrikel septal defek (VSD) dan atrium septal defek (ASD) yang dilakukan operasi laparotomi hernia. Manajemen anestesi pada pasien ini menggunakan  inhalasi sevoflurane, fentanil, volume tidal rendah, obat inotropik dengan kondisi hemodinamik yang stabil selama pembedahan. Kami melaporkan management anestesi dengan  sevoflurane yang dikombinasi dengan volume tidal rendah dan inotropik dobutamine pada operasi congenital diaphragmatic herdia dengan VSD dan ASD membantu dalam keberhasilan intraoperatif. Setelah operasi, pasien dilakukan perawatan di NICU untuk  perawatan secara ketat.