Pelatihan pembuatan kuesioner digital berbasis JotForm bagi mahasiswa anak kos dilatarbelakangi oleh rendahnya literasi digital dan keterampilan teknis dalam pembuatan instrumen penelitian di kalangan mahasiswa dengan keterbatasan akses teknologi. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan mahasiswa anak kos dalam membuat, mendesain, dan mendistribusikan kuesioner digital secara mandiri untuk mendukung kegiatan akademik dan penelitian. Pelatihan dilaksanakan secara tatap muka dengan metode praktik langsung (learning by doing) dan partisipatif, melibatkan 10 peserta terpilih. Evaluasi dilakukan melalui catatan lapangan, lembar observasi, dan kuesioner. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan, keterampilan, dan kepercayaan diri peserta; seluruh peserta memahami langkah-langkah pembuatan kuesioner digital, mampu mengoperasikan JotForm, dan 90% peserta dapat membuat kuesioner secara mandiri. Mayoritas aktivitas praktik peserta dinilai Sempurna, Sangat Baik, dan Baik, tanpa ada aktivitas yang dinilai Kurang, sedangkan tantangan teknis seperti kendala perangkat dan koneksi internet dapat diatasi melalui kerja sama dan pendampingan tutor. Pelatihan ini terbukti efektif dalam meningkatkan literasi digital dan kompetensi mahasiswa anak kos, serta memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi kesenjangan digital di lingkungan pendidikan tinggi.