Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Dampak Literasi Keuangan, Financial Technology, Orientasi Pasar terhadap Kinerja Keuangan UMKM di Kota Medan Satrio, Ahmad Agung; Parhusip, Austin Alexander
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.3135

Abstract

Pola pertumbuhan yang fluktuatif namun konsisten ke atas juga menegaskan peran UMKM sebagai penyangga utama ketahanan ekonomi lokal di tengah ketidakpastian global. Secara makro, hal ini menunjukkan bahwa ekosistem UMKM di Indonesia semakin matang dan siap terintegrasi dalam sistem ekonomi formal. Perkembangan dunia usaha semakin cepat seiring kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah perusahaan mandiri yang dijalankan oleh perorangan ataupun juga suatu badan usaha, dimana badan usaha yang dimaksud tidak mempunyai hubungan dengan perusahaan lain atau bentuk cabang dari perusahaan lainPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan, financial technology, dan orientasi pasar terhadap kinerja keuangan UMKM kuliner di Kota Medan. Persaingan yang semakin ketat membuat pelaku usaha perlu memiliki kemampuan mengelola keuangan, memanfaatkan teknologi, dan berorientasi pada kebutuhan konsumen. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan kuesioner kepada 100 pelaku UMKM kuliner. Analisis data dilakukan dengan regresi linier berganda menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan ketiga variabel berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Secara parsial, literasi keuangan berpengaruh positif dan signifikan, financial technology berpengaruh positif namun tidak signifikan, sedangkan orientasi pasar berpengaruh positif signifikan dan menjadi variabel paling dominan. Dengan demikian, orientasi pasar menjadi faktor utama peningkatan kinerja keuangan UMKM kuliner, sementara literasi keuangan dan financial technology berperan sebagai pendukung.