Latar Belakang: Remaja merupakan kelompok usia yang rentan terhadap berbagai permasalahan terkait kesehatan reproduksi akibat rendahnya pengetahuan dan kesadaran seksual. Penyuluhan kesehatan dengan metode audiovisual dinilai efektif dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran remaja. Tujuanpenelitian: untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan dengan metode audiovisual terhadap kesadaran seksual dan pengetahuan kesehatan reproduksi pada siswi kelas X. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan two group pretest-posttest control group. Teknik sampel: purposive sampling. Populasi sampel: 120 siswi kelas X, dengan sampel sebanyak 60 siswi, yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 30 siswi kelompok intervensi dan 30 siswi kelompok kontrol. Analisis Data: Menggunakan uji analisis bivariat, uji t tidak berpasangan, dan analisis multivariate uji MANOVA. Hasil penelitian: Pada variabel kesadaran seksualitas dan pengetahuan kesehatan reproduksi, kelompok intervensi memperoleh nilai sebesar p=0,00 (p<0,05) dengan nilai Partial Eta Squared sebesar 0,774 atau sebesar 77,4%. Sementara itu pada variabel perlakuan penyuluhan kesehatan dengan metode audiovisual menunjukkan nilai signifikansi p=0,000 (p<0,05), dengan nilai Partial Eta Squared sebesar 0,515 atau 51,5%. Kesimpulan: Penyuluhan kesehatan dengan metode audiovisual berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kesadaran seksual dan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja, Saran: SMK Wipama dapat menerapkan penyuluhan berbasis audiovisual secara rutin untuk meningkatkan pemahaman remaja secara sehat dan bertanggung jawab.