Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Integrasi Digital Literacy dan Critical Thinking pada Hortatory Exposition Text Mutiara Ningsih Kurnia Dewi
Jurnal Ilmiah IPS dan Humaniora (JIIH) Vol. 3 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jiih.v3i1.619

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan dan menganalisis strategi adaptasi guru Bahasa Inggris di Banyuwangi dalam mengintegrasikan literasi digital dan kemampuan berpikir kritis, khususnya pada materi Hortatory Exposition. Materi ini menuntut siswa untuk menyampaikan argumen persuasif dan mengevaluasi informasi secara kritis, yang sangat relevan dengan konteks informasi digital saat ini. Menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus, penelitian ini melibatkan enam guru Bahasa Inggris dari tiga sekolah menengah di Banyuwangi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi kelas, dan analisis dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama yang dihadapi guru meliputi (1) Kesenjangan Akses dan Infrastruktur Digital di sekolah (terutama di daerah pinggiran Banyuwangi), (2) Minimnya Kompetensi Guru dalam alat digital canggih, dan (3) Resistensi Siswa terhadap tugas kritis yang berbasis sumber digital yang kompleks. Strategi adaptasi guru yang efektif meliputi penggunaan Metode Flipped Classroom Sederhana, Pemanfaatan Platform Media Sosial (seperti Instagram/TikTok) sebagai sumber otentik, dan Teknik Sourcing Informasi untuk menguji kredibilitas sumber daring. Penelitian ini merekomendasikan perlunya lokakarya pengembangan profesional yang spesifik dan berkelanjutan bagi guru untuk meningkatkan Pedagogi Literasi Digital-Kritis.