Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KOPI AROMA: INOVASI PENGOLAHAN BIJI KOPI Amalina, Afifah Ismahani Nur; Pramesti, Kenya Fajrin; Sakti, Adelita Dinar Noor; Adam Hilman, Yusuf
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 05 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Pupus, yang terletak di Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, merupakan salah satu pusat produksi kopi di Jawa Timur yang menghadapi tantangan rendahnya nilai tambah produk kopi dan masalah lingkungan akibat limbah kopi. Program pelayanan masyarakat ini bertujuan untuk mengubah limbah kopi menjadi produk bernilai tambah berupa lilin aromaterapi dan parfum mobil, sekaligus meningkatkan kapasitas inovasi masyarakat. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode Penelitian Tindakan Partisipatif (PAR), yang secara langsung melibatkan masyarakat dalam uji coba produk, pelatihan, dan kegiatan pemasaran yang dilaksanakan dari tanggal 11 hingga 18 Agustus 2025. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, diskusi kelompok terfokus, dan dokumentasi, serta dianalisis menggunakan analisis tematik dengan triangulasi sumber. Hasil menunjukkan bahwa 2 kg bahan baku lilin yang dicampur dengan limbah kopi berhasil menghasilkan 26 lilin aromaterapi, sementara 500 gram biji kopi robusta diolah menjadi 24 kantong parfum mobil. Pelatihan secara signifikan meningkatkan keterampilan komunitas, terutama di kalangan kelompok pemuda lokal (Karang Taruna Putri), dalam pengolahan produk, pengemasan, dan pemasaran. Inovasi ini diterima dengan baik oleh komunitas dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), meskipun produk tidak sepenuhnya terjual habis selama uji pasar awal. Secara teoritis, studi ini memperkuat relevansi Penelitian Aksi Partisipatif sebagai model pemberdayaan masyarakat berdasarkan potensi lokal, sekaligus berkontribusi pada pengembangan teori ekonomi kreatif dan ekonomi sirkular. Dengan demikian, inovasi limbah kopi di Desa Pupus tidak hanya mengatasi tantangan lingkungan tetapi juga menciptakan peluang wirausaha baru dan memperkuat kemandirian ekonomi desa yang berkelanjutan.