p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal APTEK
Bambang Prahoro Aji
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Karakterisasi Hasil Pack Carburizing Menggunakan Campuran Serbuk Arang Kayu Jati Dan Cangkang Sawit Pada Baja Aisi 1040 Setelah Double Quenching Bambang Prahoro Aji; Hakim Nasution, Lukman; TO Rajagukguk; Chandra Aditiya; Candra Irianto; Aditya Sapta Nugraha; Weriono; Nazaruddin; Heri Suripto
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 16, No. 02, Juni 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v16i2.2695

Abstract

Hasil karakterisasi proses pack carburizing menggunakan campuran serbuk arang kayu jati dan cangkang sawit berukuran mesh 40 dengan perbandingan 1:1 pada baja AISI 1040 setelah double quenching dilakukaan dengan X-Ray Fluorescence portable dan Field Emission Scanning Electron Microscopes Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy. Raw material (RA) yaitu baja AISI 1040 yang dipanaskan pada suhu 8000C dengan holding time 120 menit sebagai spesimen A, dan 8000C dengan holding time 360 menit sebagai spesimen B, dimana ukuran masing-masing spesimen adalah tebal 3 mm, panjang 50 mm dan lebar 20 mm; menggunakan media pendingin air biasa 1.200 ml. Hasil analisis karakterisasi X-Ray Fluorescence portable menunjukkan peningkatan nilai persentase kadar unsur Fe sebesar 1,04% dan Si 0,04% pada spesimen A, dan pada spesimen B unsur Fe sebesar 0,4% dan Si sebesar 0,18% dibandingkan dari Fe dan Si pada spesimen RA. Sedangkan berdasarkan analisis karakterisasi Field Emission Scanning Electron Microscopes Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy manunjukkan bahwa distribusi ukuran partikel lebih menstubtitusi ke area permukaan spesimen B, yang menunjukkan proses pack carburizing menggunakan campuran serbuk arang kayu jati dan cangkang sawit berukuran mesh 40 setelah double quenching terbaik untuk meningkatkan ketahanan aus baja AISI 1040 adalah pada suhu 8000C dengan holding time selama 360 menit.
Karakterisasi Hasil Pack Carburizing Menggunakan Campuran Serbuk Arang Tulang Sapi Dan Arang Batok Kelapa Pada Baja Aisi 1040 Setelah Double Quenching Aditya Sapta Nugraha; Hakim Nasution, Lukman; TO Rajagukguk; Chandra Aditiya; Candra Irianto; Bambang Prahoro Aji; Nazaruddin; Heri Suripto
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 16, No. 02, Juni 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v16i2.2696

Abstract

Hasil karakterisasi proses pack carburizing menggunakan campuran serbuk arang tulang sapi dan arang batok kelapa berukuran mesh 40 dengan perbandingan 1:1 pada baja AISI 1040 setelah double quenching dilakukaan dengan X-Ray Fluorescence portable dan Field Emission Scanning Electron Microscopes Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy. Raw material (RA) yaitu baja AISI 1040 yang dipanaskan pada suhu 8000C dengan holding time 2 jam sebagai spesimen A, dan 8000C dengan holding time 6 jam sebagai spesimen B, dimana ukuran masing-masing spesimen adalah tebal 3 mm, panjang 50 mm dan lebar 20 mm; menggunakan media pendingin air es 1.200 ml. Hasil analisis karakterisasi X-Ray Fluorescence portable menunjukkan nilai kadar unsur dan jenis unsur utama yang di ambil adalah Fe dan Ti sebab kedua unsur ini yang sangat berperan penting untuk ketahanan aus pada baja AISI 1040. Nilainya meningkat sebesar 0,46% hingga 2,07% dibandingkan spesimen RA dan B, serta 5,33% hingga 7,95% dibandingkan spesimen RA dan B. Sedangkan hasil analisis karaterisasi dengan Field Emission Scanning Electron Microscopes Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy (FESEM-EDS) menunjukkan bahwa morfologi spesimen A yang menandakan unsur karbon (C) lebih merata menyebar dan melapisi permukaan spesimen meskipun bentuk bulat, lonjong dan perseginya tidak sempurna. Sehingga dapat disimpulkan bahwa proses pack carburizing menggunakan campuran serbuk arang tulang sapi dan arang batok kelapa berukuran mesh 40 pada baja AISI 1040 berhasil di lakukan dengan proses terbaik adalah pada suhu 8000C, holding time selama 2 jam.
Pengaruh Pack Carburizing Menggunakan Campuran Serbuk Arang Tulang Sapi Dan Arang Batok Kelapa Pada Baja Aisi 1040 Setelah Double Quenching Berdasarkan Analisis Menggunakan Xrf Dan Fesem-Eds Candra Irianto; Hakim Nasution, Lukman; TO Rajagukguk; Chandra Aditiya; Aditya Sapta Nugraha; Bambang Prahoro Aji; Nazaruddin
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 16, No. 02, Juni 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v16i2.2697

Abstract

Hasil analisis karakterisasi proses pack carburizing menggunakan campuran serbuk arang tulang sapi dan arang batok kelapa berukuran mesh 40 dengan perbandingan 1:1 pada baja AISI 1040 setelah double quenching menggunakan oli SAE 50 dilakukaan berdasarkan hasil uji X-Ray Fluorescence portable dan Field Emission Scanning Electron Microscopes Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy. Spesimen uji raw material (RA) adalah baja AISI 1040, kemudian dipanaskan pada suhu 8000C dengan holding time 1 jam sebagai spesimen I, dan 8000C dengan holding time 5 jam sebagai spesimen II. Ukuran masing-masing spesimen adalah tebal 3 mm, panjang 50 mm dan lebar 20 mm. Hasil analisis karakterisasi X-Ray Fluorescence menunjukkan terjadinya peningkatan nilai unsur Fe tertinggi pada spesimen II sebesar 0,99% dengan penambahan unsur Ti 0,10%. Sedangkan hasil analisis karakterisasi menggunakan Field Emission Scanning Electron Microscopes Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy (FESEM-EDS) menunjukkan bahwa morfologi spesimen II dengan sebaran partikel berbentuk granul lebih sedikit dibandingkan speseimen I yang menunjukkan bahwa unsur karbon (C) spesimen II lebih menstubtitusi ke area permukaan baja AISI 1040. Sehingga proses pack carburizing pada suhu 8000C dengan holding time 5 jam, double quenching menggunakan oli SAE 50 dapat meningkatkan kekerasan untuk ketahan aus baja AISI 1040.