<![CDATA[Tujuan peneliti yaitu dapat melihat pengaruh model pembelajaran Problem based learning pada materi pecahan terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri Jepuro. Latar belakang penelitian ini yaitu peserta didik kelas V masih mengalami kesulitan, terutama menghafal perkalian pembagian pada soal matematika, khususnya pada materi pecahan campuran, peserta didik juga kesulitan membedakan antara bilangan pembilang dan penyebut dalam pecahan. Biasanya kesulitan yang dilakukan siswa adalah mengalikan pada penyebut, hal ini terjadi karena siswa belum menguasai perkalian dan pembagian. Tak hanya itu, guru merasa kesulitan dalam pembelajaran matematika dikarenakan masih banyak siswa yang kurang hafal dengan perkalian, hal ini dapat mempengaruhi pembelajaran matematika siswa di SDN Jepuro. Jenis dalam Penelitian peneliti menggunakan Kuantitatif dengan desain Pre-exsperimental dan desain one-group pretest-posttest design. Populasi pada penelitian dengan berbatuan semua anak kelas V SD Negeri Jepuro di tahun ajaran 2024/2025. Sampel di penelitian ini dengan jumlah 24 anak, penggunaan teknik Sampel jenuh, membawa seluruh jumlah anggota populasi sebagai sampel penelitian. Data bisa didapatkan dari Observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Menurut hasil analisis data yang dilakukan setelah memberikan Problem based learning (PBL) yang didukung berupa media konkret, Video Pembelajaran dan Qiuz. Berdasarkan perhitungan uji Paired Sampel t-test, satu sempel antara data nilai Pretest dan posttest diperoleh t_hitung 3,186 membandingkan dengan t_tabel 2,069 dengan taraf signifikan 5% menunjukkan hasil thitung t_abel yaitu 3,186 2,069 sehingga dapat dikatakan Ho ditolak dan Ha diterima dengan rata-rata nilai kemampuan mengerjakan soal matematika dengan metode pembelajaran problem based learning berbantu media konkret dapat disimpulkan terdapat hubungan pengaruh di pembelajaran dikelas V SD Negeri jepuro. Dengan hasil penelitian ini, disarankan agar pembelajaran Problem based learning dijadikan alternatif metode yang efektif bagi guru untuk mengajarkan materi pecahan, khususnya pecahan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. ]]>
