Euis Nurseha
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI KASUS IMPLEMENTASI PROBLEM BASED LEARNING DALAM EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SD Euis Nurseha; Prasetyono, Hendo
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Published
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.34311

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan Problem Based Learning (PBL) dalam evaluasi pembelajaran Matematika di sekolah dasar. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara dan observasi kelas, penelitian ini melibatkan guru, siswa, dan kepala sekolah sebagai partisipan utama. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis proses implementasi PBL, dampaknya terhadap pemahaman dan sikap siswa, serta bentuk evaluasi, tantangan, dan dukungan sekolah dalam penerapannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PBL mengubah model pembelajaran konvensional yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada siswa melalui pemecahan masalah kontekstual, kerja kelompok, serta refleksi. Guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing siswa menemukan konsep Matematika melalui pengalaman belajar nyata. Temuan menunjukkan bahwa PBL meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan pemecahan masalah siswa. Meski demikian, tantangan seperti keterbatasan waktu, perbedaan kemampuan siswa, dan kesulitan dalam merancang masalah kontekstual masih menjadi kendala dalam pelaksanaan. Dukungan sekolah dalam bentuk pelatihan guru, penyediaan media pembelajaran, serta supervisi berkelanjutan terbukti berpengaruh positif terhadap keberhasilan PBL. Evaluasi dilakukan secara menyeluruh mencakup proses, sikap, dan hasil belajar. Secara keseluruhan, PBL terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep Matematika, mendorong partisipasi aktif dan kolaboratif siswa, serta mengembangkan kompetensi abad ke-21 yang mendukung pembelajaran mandiri dan reflektif.
STUDI KASUS IMPLEMENTASI PROBLEM BASED LEARNING DALAM EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SD Euis Nurseha; Prasetyono, Hendo
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Published
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.34311

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan Problem Based Learning (PBL) dalam evaluasi pembelajaran Matematika di sekolah dasar. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara dan observasi kelas, penelitian ini melibatkan guru, siswa, dan kepala sekolah sebagai partisipan utama. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis proses implementasi PBL, dampaknya terhadap pemahaman dan sikap siswa, serta bentuk evaluasi, tantangan, dan dukungan sekolah dalam penerapannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PBL mengubah model pembelajaran konvensional yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada siswa melalui pemecahan masalah kontekstual, kerja kelompok, serta refleksi. Guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing siswa menemukan konsep Matematika melalui pengalaman belajar nyata. Temuan menunjukkan bahwa PBL meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan pemecahan masalah siswa. Meski demikian, tantangan seperti keterbatasan waktu, perbedaan kemampuan siswa, dan kesulitan dalam merancang masalah kontekstual masih menjadi kendala dalam pelaksanaan. Dukungan sekolah dalam bentuk pelatihan guru, penyediaan media pembelajaran, serta supervisi berkelanjutan terbukti berpengaruh positif terhadap keberhasilan PBL. Evaluasi dilakukan secara menyeluruh mencakup proses, sikap, dan hasil belajar. Secara keseluruhan, PBL terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep Matematika, mendorong partisipasi aktif dan kolaboratif siswa, serta mengembangkan kompetensi abad ke-21 yang mendukung pembelajaran mandiri dan reflektif.