Generasi Z kini mendominasi dunia kerja, termasuk di sektor perhotelan, sehingga gaya kepemimpinan yang tepat menjadi krusial. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan Generasi Z dengan motivasi kerja sebagai mediasi. Data dikumpulkan dari 355 responden melalui kuesioner Likert dan dianalisis menggunakan SEM-PLS. Hasil menunjukkan seluruh gaya kepemimpinan (Authentic, Servant, Transformational, Transactional, dan Laissez-Faire) berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi dan kinerja, dengan Servant Leadership paling dominan, diikuti Authentic dan Transformational, sementara Laissez-Faire juga memberi dampak positif melalui fleksibilitas. Temuan ini mengimplikasikan perlunya model kepemimpinan partisipatif, fleksibel, dan berorientasi pemberdayaan dalam manajemen SDM perhotelan.