Estiningtyas, Christia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Asuhan Kebidanan Continuity of Care Ny. D Umur 30 Tahun G2P1A0 dengan Riwayat SC di Desa Karanggondang Kecamatan Pabelan Estiningtyas, Christia; Risma Aliviani Putri
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 4 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maternal and infant mortality rates are one of the indicators to measure the health status of a country. Early detection efforts to overcome morbidity and mortality of mothers, infants and toddlers can be carried out with one of them, namely continuous care or Continuity Of Care (COC) which starts from pregnancy, childbirth, postpartum, newborns, to family planning. Pregnancy accompanied by a history of surgery or cesarean section in previous deliveries has a high risk, therefore it is advisable to carry out regular ANC examinations with special supervision. This is expected to be able to detect early the risk of complications in pregnancy. The purpose of this study was to provide midwifery care to Mrs. D aged 30 years G2P1A0 With a history of comprehensive CS starting from pregnancy, childbirth, postpartum, newborns and family planning. The method used was a case study. The research instrument used a descriptive approach method and was documented in the form of SOAP. In this care, the author collected data through interviews, observations, physical examinations, supporting examinations, documentation studies and bibliography studies. This study was conducted on November 25, 2024-May 29, 2025. From the results of the provision of pregnancy care, a problem was found, namely the mother experienced discomfort in the second trimester of pregnancy, namely nausea, so Acupressure care was given at point P6 (Nei Guan) to reduce her nausea. During the CS delivery process, everything went normally without complications and Mrs. D was allowed to go home on the 3rd day. In newborn care, all examinations were found to be within normal limits, SHK and PJB Screening were carried out and HB0 immunization was given. In postpartum care, a problem was found with the mother complaining of pain in the post-CS wound, so deep breathing relaxation techniques were given. While in family planning care, Mrs. D decided to use an IUD. It is hoped that health workers will be more proactive in providing education to mothers and families regarding pregnancy care, preparation for childbirth, postpartum care, newborns and family planning.   Abstrak Angka  kematian  ibu  dan  bayi  merupakan  salah  satu indikator  untuk  mengukur  derajat  kesehatan  bagi  suatu negara.  Kegiatan  upaya  deteksi  dini  untuk  mengatasi kesakitan  maupun  kematian  baik  ibu,  bayi  dan  balita tersebut  dapat  dilakukan  dengan  salah  satunya  yaitu asuhan  berkelanjutan  atau  Continuity  Of Care    (COC)   yang    dimulai    dari   masa    kehamilan, persalinan,  nifas,  bayi  baru  lahir,  sampai  dengan  KB. Kehamilan yang disertai riwayat pembedahan atau sectio caesaria pada persalinan sebelumnya memiliki resiko yang tinggi, oleh karena itu disarankan untuk melakukan pemeriksaan ANC secara teratur dengan pengawasan khusus. Hal ini di harapkan agar dapat mendeteksi dini terjadinya resiko komplikasi pada kehamilan.Tujuan   penelitian   ini   mampu   memberikan   asuhan kebidanan  pada  Ny.  D umur 30 tahun G2P1A0 Dengan Riwayat SC secara  komprehensif  mulai  dari kehamilan,  bersalin,  nifas,  bayi baru lahir dan KB. Metode yang  digunakan  adalah  case  study.  Instrumen  penelitian menggunakan metode pendekatan yang bersifat deskriptif dan didokumentasikan dalam bentuk   SOAP.Dalam asuhan ini, penulis mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang,  studi  dokumentasi  dan  studi  daftar  pustaka. Penelitian  ini  dilakukan  pada  bulan 25 November 2024-29 Mei 2025. Dari   hasil   pemberian   asuhan   kehamilan   ditemukan masalah yaitu ibu mengalami ketidaknyamanan kehamilan trimester II yaitu mual sehingga diberikan asuhan Akupresure pada titik P6 (Nei Guan) untuk mengurangi mualnya. Selama proses persalinan SC semua berjalan normal tidak ada komplikasi dan Ny. D diperbolehkan pulang pada hari ke 3. Pada  asuhan  bayi  baru  lahir  didapatkan  semua pemeriksaan  dalam batas normal, dilakukan SHK dan Skrining PJB serta pemberian imunisasi HB0. Pada asuhan masa nifas ditemukan masalah ibu mengeluh nyeri pada luka post SC, sehingga diberikan teknik relaksasi nafas dalam. Sedangkan  pada  asuhan  KB  Ny.  D  memutuskan  untuk menggunakan  KB  AKDR yaitu IUD. Diharapkan   tenaga   kesehatan   lebih   proaktif   dalam memberikan  edukasi  kepada  ibu  dan  keluarga  terkait perawatan  kehamilan,  persiapan  persalinan,  perawatan masa nifas, bayi baru lahir dan KB.