Penelitian ini bertujuan untuk merancang jadwal perawatan wheel loader di PT Kraton dengan pendekatan Condition Based Monitoring (CBM) dan membandingkan perawatan sebelum dan sesudah menggunakan CBM, yang mengandalkan data kondisi aktual untuk mengidentifikasi kerusakan secara dini. Faktor utama yang diamati meliputi suhu mesin, tekanan oli, serta getaran pada bearing, mesin utama, dan fan. Pengumpulan data dilaksanakan selama 66 hari operasional dan dianalisis melalui uji keseragaman serta kategorisasi kondisi normal, waspada, dan anomaly. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode CBM mampu mengidentifikasi tren kerusakan sebelum terjadi kegagalan, sehingga memungkinkan penyusunan jadwal perawatan yang lebih efisien. Penelitian ini juga menghasilkan perangkat monitoring harian hingga tahunan serta prosedur preventif yang mendukung stabilitas operasi alat berat. Penerapan CBM terbukti dapat mengurangi downtime, mencegah kerusakan fatal, dan meningkatkan umur pakai wheel loader