Data BPS menunjukkan proporsi lansia terus meningkat di Prov. Sulawesi Utara. Sehingga membutuhkan perhatian khusus terutama pada penyediaan layanan kesehatan. Namun, akses terhadap fasilitas kesehatan masih bervariasi antara di kota dan desa yang berpengaruh terhadap keterjangkauan pemeriksaan rutin dan penyuluhan kesehatan. Penyakit degeneratif kronis, seperti hipertensi, diabetes melitus, aterosklerosis, dan osteoporosis, sangat memengaruhi kualitas hidup lansia. Sayangnya, sebagian masyarakat baru melakukan pemeriksaan setelah gejala muncul, padahal deteksi dini sangat penting untuk mencegah komplikasi. Menjawab tantangan tersebut, program pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di Desa Tiwoho, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pencegahan, deteksi dini, serta penanganan penyakit degeneratif. Kegiatan meliputi pemeriksaan kesehatan (tekanan darah, gula darah, asam urat, dan kolesterol) serta edukasi tentang pengelolaan penyakit degeneratif. Program diikuti 67 lansia (44 perempuan dan 23 laki-laki). Hasil skrining menunjukkan 47,8% mengalami hipertensi, 38,8% memiliki kadar gula darah tinggi, 55,2% kolesterol di atas normal, dan 53,7% kadar asam urat berlebih. Pada kegiatan ini juga diberikan edukasi terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta sanitasi lingkungan. Pengetahuan pola hidup sehat, kebersihan air, pengelolaan sampah, dan lingkungan rumah yang bersih penting bagi lansia. Diharapkan peningkatan kesadaran, pemeriksaan rutin, serta penerapan PHBS dapat menjaga kesehatan dan kualitas hidup lansia.