Zaki, Raditya Albin
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penguatan Literasi Kesehatan Masyarakat melalui Pemanfaatan Tanaman Aromatik untuk Pencegahan Chikungunya Nanda, Riski Eka; Zaki, Raditya Albin; Kusuma, Salma Ratna; Mardliyah, Nihayatul; Alpandari, Heny
Muria Jurnal Layanan Masyarakat Vol 7, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/mjlm.v7i2.15974

Abstract

This community service program aims to reduce the spread of the Chikungunya virus in Banget Village through community-based empowerment innovations and the utilization of aromatic plants as natural mosquito repellents. The approach included training and the cultivation of aromatic plants such as basil, lemongrass, and lavender in wetlands and home gardens as a strategy for controlling Aedes aegypti mosquito vectors. This method leverages the potential of wetland agriculture to enhance the community’s capacity for independent and sustainable disease prevention. The results indicate an increase in community knowledge, active application of aromatic plants in the surrounding environment, and the growth of community independence in efforts to prevent Chikungunya virus transmission. This program highlights the importance of community-based innovations focused on environmental health and natural, sustainable vector control. Pengabdian ini bertujuan untuk mengurangi penyebaran virus Chikungunya di Desa Banget melalui inovasi berbasis pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan tanaman aromatik sebagai pengusir nyamuk. Pendekatan yang digunakan meliputi pelatihan dan penanaman tanaman aromatik, seperti kemangi, serai, dan lavender, di area lahan basah maupun pekarangan rumah sebagai strategi pengendalian vektor nyamuk Aedes aegypti. Metode ini memanfaatkan potensi pertanian lahan basah untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam melakukan pencegahan penyakit secara mandiri dan berkelanjutan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat, penerapan tanaman aromatik secara aktif di lingkungan sekitar, serta tumbuhnya kemandirian komunitas dalam upaya pencegahan penularan virus Chikungunya. Program ini menegaskan pentingnya inovasi berbasis komunitas yang berorientasi pada kesehatan lingkungan serta pengendalian vektor secara alami dan berkelanjutan.