Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji sejauh mana profitabilitas, leverage, likuiditas, serta ukuran perusahaan berdampak terhadap nilai perusahaan di sektor teknologi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2019 hingga 2024. Nilai perusahaan, yang diukur melalui rasio Price to Book Value (PBV), merupakan cerminan persepsi pasar dan tingkat kepercayaan investor terhadap kinerja suatu entitas. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana indikator keuangan perusahaan berkontribusi terhadap pembentukan nilai tersebut. Latar belakang kajian ini didasari oleh temuan-temuan empiris sebelumnya yang belum konsisten, ditambah dengan perkembangan pesat industri teknologi di Indonesia yang membuka ruang untuk eksplorasi lebih lanjut. Pendekatan kuantitatif dipilih dalam penelitian ini, dengan metode analisis deskriptif dan verifikatif. Sampel ditentukan melalui teknik purposive sampling, yaitu perusahaan sektor teknologi yang secara rutin menerbitkan laporan keuangan tahunan selama periode penelitian. Data sekunder dikumpulkan dari sumber resmi seperti situs BEI dan laman perusahaan terkait. Hasil uji parsial (uji t) menunjukkan bahwa profitabilitas, leverage, dan likuiditas tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan. Namun, ukuran perusahaan terbukti berpengaruh negatif dan signifikan. Di sisi lain, uji simultan (uji F) mengungkapkan bahwa keempat variabel independen secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, sebagaimana ditunjukkan oleh nilai probabilitas F-statistik sebesar 0,000305 (< 0,05). Koefisien determinasi yang disesuaikan (Adjusted R²) sebesar 43,45% mengindikasikan bahwa variabel-variabel keuangan tersebut mampu menjelaskan sekitar 43,45% variasi dalam nilai perusahaan. Temuan ini menegaskan bahwa meskipun tidak semua rasio keuangan berpengaruh secara individual, secara kolektif mereka memainkan peran penting dalam menentukan nilai perusahaan. Hasil tersebut selaras dengan signaling theory, yang menyatakan bahwa informasi keuangan yang dipublikasikan perusahaan berfungsi sebagai sinyal bagi investor dalam menilai prospek dan kualitas emiten. Diharapkan, penelitian ini dapat memperkaya literatur empiris di bidang keuangan serta memberikan masukan strategis bagi para pelaku pasar dalam mengambil keputusan investasi pada saham-saham sektor teknologi di Indonesia.