Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Cokroaminoto Journal of Primary Education

Pengembangan Permainan Tradisional Engklek Sebagai Media Pembelajaran dalam Pelaksanaan Assesmen Formatif Rifanny, Oliva; Pake, Afrianus
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 8 No. 3 (2025): Juli - September 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.8.3.2025.6946

Abstract

Urgensi dari penelitian ini adalah perlunya media pembelajaran yang tidak hanya menarik, tetapi juga praktis digunakan dalam pelaksanaan asesmen formatif pada mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik. Asesmen formatif memiliki peran penting dalam mengetahui pemahaman siswa secara berkelanjutan, sehingga dibutuhkan media yang mampu membantu guru menilai sekaligus meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model ADDIE yang terdiri dari lima tahap, yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Teknik pengumpulan data meliputi angket penilaian dari validator serta instrumen penilaian siswa melalui uji coba lapangan. Analisis data dilakukan melalui penilaian kelayakan media oleh ahli materi, ahli media, ahli desain, serta analisis respons guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran berupa permainan tradisional engklek pada asesmen formatif di kelas III SDK Mbakaondo dinilai sangat layak digunakan. Hal ini dibuktikan dengan hasil validasi yang diperoleh, yaitu penilaian ahli media sebesar 95%, ahli materi 92,5%, ahli desain 95%, serta uji coba produk dengan respons guru sebesar 88% dan respons siswa sebesar 87%. Persentase tersebut menegaskan bahwa media engklek efektif dalam mendukung proses pembelajaran. Dengan demikian, simpulan penelitian ini adalah media pembelajaran berbasis permainan tradisional engklek dapat dijadikan alternatif inovatif dalam pelaksanaan asesmen formatif. Media ini tidak hanya membantu guru dalam menilai, tetapi juga mampu meningkatkan motivasi, partisipasi, dan pemahaman siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik.