Harsono , Samuel Budi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektivitas Biaya Obat Kombinasi ACEI-CCB dan ARB-CCB pada Pasien Hipertensi dengan Diabetes Melitus Tipe 2 Hapysari, Yulinda Pristi Dwi; Purwidyaningrum, Ika; Harsono , Samuel Budi
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v10i1.477

Abstract

Komplikasi hipertensi sering terjadi salah satunya pada DM tipe 2. Dalam mencapai penurunan tekanan darah diperlukan terapi obat kombinasi dengan menggunakan ACEI-CCB dan ARB-CCB. Terapi obat kombinasi efektif dalam mengontrol tekanan darah, namun mampu membuat beban biaya pengobatan meningkat. Tujuan penelitian ini memiliki tujuan yakni mencari tahu gambaran obat kombinasi ACEI-CCB dan ARB-CCB pada pasien hipertensi dengan DM tipe 2, dalam rangka mengetahui keefektifan biaya, serta untuk mengetahui rencana perbaikan masalah cost-effectiveness pada lingkup rumah sakit. Penelitian berjenis observasional dengan pengambilan datanya dilakukan dengan cara retrospektif. Biaya yang dianalisis yaitu mencakup biaya terapi obat, biaya penunjang, biaya obat tambahan, dan biaya laboratorium, kemudian melakukan rencana perbaikan untuk cost-effectivenes dengan menggunakan metode analisis SWOT. Didapatkan sampel penelitian ini sebanyak 90 pasien, pengguna kelompok terapi ACEI-CCB sebanyak 38 pasien dan kelompok terapi ARB-CCB sebanyak 52 pasien. Hasil penelitian analisis rata-rata biaya pengobatan kombinasi antihipertensi pasien komplikasi DM Tipe 2 didapatkan pada kombinasi ACEI-CCB sebesar Rp. 635.663, sedangkan pada kombinasi ARB-CCB sebesar Rp. 570.314. Biaya penggunaan obat kombinasi yang paling efektif adalah kombinasi ACEI-CCB dengan nilai efektivitas 44,74% dan dengan nilai ACER sebesar Rp. 14.209 dan ICER yaitu Rp. 7.970,96. Hasil analisis SWOT dengan matriks IE ini berada pada sel I sehingga dapat diindikasikan rumah sakit yang peneliti jadikan lokasi penelitian ada pada posisi grow and build atau tumbuh dan membangun, sehingga strategi yang dapat diterapkan yaitu meliputi penetrasi, pengembangan dan integrase.