Peningkatan pendapatan petani kedelai perlu dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan petani kedelai. Tujuan penelitian yaitu menganalisis Tingkat Kesejahteraan Petani Kedelai dengan Menggunakan Pendekatan Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Pendapatan Rumah Tangga Petani (Studi kasus Petani Kedelai di Kelurahan Leang-leang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros). Objek dalam penelitian ini yaitu para petani kedelai di Kelurahan Leang-leang. Penentuan dan pemilihan petani responden dilakukan secara acak (simple random sampling) dengan berdasarkan pada strata kepemilikan/pengusahaan lahan untuk komoditi kedelai yang kisaran antara 0,25 ha < n < 1 ha sebanyak 60 petani. Data yang telah diperoleh akan diolah dengan menggunakan indikator Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Pendapatan Rumah Tangga Petani (NTPRP) dan analisis data akan dilakukan dengan menggunakan metode deksriptip kuantitatif serta disajikan melalui table. Berdasarkan hasil analisa data yang diperoleh di lapangan, dapat disimpulkan bahwa analisis tingkat kesejahteraan terhadap petani kedelai di Kelurahan Leang-leang jika dilihat dengan menggunakan Nilai tukar petani (NTP) untuk petani kedelai memiliki rata- rata nilai sebesar 61,18 yang artinya petani kedelai di Kelurahan Leang-leang mengalami defisit dari usahatani kedelainya. Pendapatan dari usahatani kedelai belum mampu untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Sedangkan dengan nilai tukar pendapatan rumah tangga petani (NTPRP), terlihat bahwa petani kedelai di Kelurahan Leang-leang memiliki rata-rata nilai 0,62 yang artinya rumah tangga petani tersebut belum bisa memenuhi kebutuhannya baik itu untuk usaha pertanian maupun non pertanian.