<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan kesalahan penggunaan ejaan dalam karangan narasi serta (2) mengetahui penyebab kesalahan penggunaan ejaan dalam karangan narasi siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus dimana data dikumpulkan dengan wawancara dengan subjek guru dan siswa kelas VI SDN Ngijo 02 dan objek penelitian dari hasil analisis teks narasi siswa. Penelitian ini menggunakan instrumen pengumpulan data berupa peneliti sendiri, peserta didik, serta wali kelas SDN Ngijo 02 untuk mendapatkan data melalui dokumentasi serta wawancara Penelitian ini menggunakan teknik analisis data berupa melakukan pengumpulan data, reduksi data, menyajikan data serta menarik kesimpulan dan juga menggunakan kebasahan data berupa triangulasi data dan sumber, diskusi dengan teman sejawat serta menggunakan teknik pembacaan berulang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kesalahan dalam penggunaan ejaan pada kesalahan penggunaan huruf sebanyak 86%, kesalahan dalam penulisan kata sebanyak 86%, kesalahan penggunaan tanda baca sebanyak 86%, serta kesalahan penggunaan unsur serapan sebanyak 13% dan juga penelitian ini menemukan faktor-faktor yang menjadi penyebab siswa salah dalam menggunakan ejaan saat menulis. Disimpulkan bahwa masih terdapat siswa yang kesulitan menulis dengan memperhatikan ejaan dan juga terdapat beberapa faktor yang mempengaruhinya yakni faktor internal dan faktor eksternal, serta terdapat cara untuk memperbaiki tulisan siswa seperti menggunakan strategi SAMT yang dapat menjadi solusi untuk mengembangkan materi pembelajaran khususnya dalam menulis dengan memperhatikan kaidah kebahasaan dan ejaan yang berlaku.]]>
