<![CDATA[Impulsive buying adalah suatu perilaku saat seorang individu melakukan aktivitas belanja yang dilakukan dan terjadi tanpa adanya perencanaan serta biasanya dilakukan saat berada dalam lingkungan belanja, dan biasanya cenderung diikuti oleh perasaan menyesal setelah melakukan belanja diluar perencanaan dan kebutuhan. Impulsive buying menjadi masalah yang cukup menarik untuk diyeliti karena sebagian mampu berdampak negative pada infividu dengan perilaku impulsive buying.penelitian ini bertujuan untuk melihat nilai kontribusi motivasi hedonic shopping terhadap impulsive buying pada konsumen toko X. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian menggunakan accidental sampling dengan jumlah partisipan sejumlah 106 konsumen toko X. Instrument penelitian yang pertama disusun oleh Verplanken & Herabadi (2001) dengan Impulsive Buying Tendency (IBT), dan instrument kedua disusun oleh Arnold & Reynolds (2003) dengan Hedonic Shopping Motivation (HSM) Scale. Metode analisis data yang digunakan ialah teknik regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa motivasi hedonic shopping berkontribusi terhadap impulsive buying dan diperoleh koefisien r = 1.120 dan p = 0,000 (p < 0,05 ) dengan nilai R square sebesar 0,450 dengan pengertian bahwa kontribusi motivasi hedonic shopping terhadap variabel terikat sebesar 45%. Impilikasi dalam penelitian ini adalah agar individu terutama konsumen yang impulsive mampu mengendalikan diri untuk mampu mengontrol diri dalam setiap pembelian yang impulsive.]]>
