Salah satu fenomena yang berhubungan dengan kualitas laporan keuangan pada kantor Desa di kecamatan Dompu Kabupaten Dompu terjadi di Desa Mangge Asi di Kabupeten Dompu yaitu pada Tahun Anggaran 2018, Berdasarkan fenomena tersebut dapat diketahui bahwa salah satu Pemerintah Desa di Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu masih mengalami kendala-kendala dalam penyajian laporan keuangan yang berkualitas sehingga perlu dilakukan analisis dan penelitian lebih lanjut guna meminimalisir dan mencegah kesalahan dan kendala-kendala serupa pada laporan keuangan pada tahun- tahun selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pemahaman Akuntansi dan Sisitem Informasi Akuntansi terhadap kualitas laporan keuangan pada kantor Desa di Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala dan pegawai yang berhubungan langsung dengan penyusunan laporan keuangan di 6 (enam) Desa di Kecamatan Dompu yang berjumlah 31 orang. Pendekatan yang digunakan dalam penarikan sampel adalah dengan menggunakan teknik Sampling Jenuh. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 31 orang. Pengolahan data dilakukan menggunakan SPSS Versi 25. Berdasarkan hasil analisis uji hipotesis pertama (H1) dapat diketahui bahwa Pemahaman Akuntansi (X1) tidak berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Y). Hal ini dibuktikan, dengan nilai signifikasi sebesar 0,306>0,05 dan nilai T hitung 1,042<2,048. Berdasarkan hasil analisis uji hipotesis kedua (H2) dapat diketahui bahwa Sistem Informasi Akuntansi (X2) tidak berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Y) dengan nilai Sig 0,552>0,05 dan nilai T hitung 0,601<2,048. Hipotesis ketiga (H3) menunjukkan bahwa Pemahaman Akuntansi (X1) dan Sistem Informasi Akuntansi (X2) tidak berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Y) dengan nilai signifikasi sebesar 0,092>0,05 sehingga dan nilai F hitung 2,596<3,328.