Perkembangan teknologi digital dan e-commerce telah memberikan dampak signifikan terhadap sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, termasuk di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. UMKM di wilayah Balikpapan menghadapi berbagai tantangan yang mempengaruhi keberlanjutan dan perkembangan usaha mereka. Kota ini, sebagai salah satu pusat ekonomi di Kalimantan Timur, memiliki potensi besar, namun para pelaku UMKM harus beradaptasi dengan dinamika lokal dan global. Ada beberapa tantangan yang dihadapi, yaitu distribusi logistik, akses permodalan dan kurangnya literasi digital. Namun, tantangan yang dihadapi UMKM di wilayah RT 37, Kelurahan Telaga Sari, terutama terkait kurangnya keterampilan digital dan pemahaman tentang platform e-commerce, membatasi kemampuan mereka dalam memanfaatkan peluang ekonomi digital. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas digital pelaku UMKM di wilayah tersebut melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan intensif terkait penggunaan e-commerce dan strategi pemasaran digital. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi sosialisasi, pelatihan praktis, serta evaluasi berbasis survei dan wawancara. Hasil dari program menunjukkan bahwa sekitar 20 orang peserta pelatihan dan 2 pelaku UMKM di Kelurahan Telaga Sari mengalami peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta dalam menggunakan platform e-commerce, yang berdampak pada peningkatan omzet usaha dan perluasan akses pasar. Program ini memberikan manfaat dalam meningkatkan daya saing UMKM lokal di era digital, serta memperkuat ekonomi lokal melalui pemberdayaan digital di sektor UMKM. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong dukungan berkelanjutan dari pemerintah daerah dan komunitas lokal dalam pengembangan kapasitas digital di wilayah tersebut.