Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KURIKULUM UNGGULAN SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (Studi Komparatif di SDIT Al-Izzah dan SDIT Al-Hanif) Badratul Laela, Neng Linda; Fitri, Shafirah
Jurnal Paris Langkis Vol 6 No 1 (2025): Edisi Agustus 2025
Publisher : PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jpl.v6i1.23143

Abstract

Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) memiliki keunggulan dibandingkan sekolah dasar umum, terutama pada aspek kurikulum dan pembelajaran yang berbasis kurikulum terpadu (integrated curriculum) dengan mensinergikan kurikulum nasional (Kemendikbud), kurikulum agama (al-Islam), serta muatan lokal, dan dilaksanakan dengan sistem full day school. SDIT dipandang sebagai anasirit taghyir (agen perubahan) yang mengawal transformasi sosial dan budaya, sebab kurikulumnya berlandaskan pada nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadis dengan visi futuristik, sehingga materi pembelajaran diarahkan untuk membekali peserta didik menghadapi perubahan sosial dan kompleksitas kehidupan. Penelitian ini berfokus pada analisis kurikulum unggulan SDIT Al-Izzah dan SDIT Al-Hanif, dengan tujuan memahami desain, konsep, serta implementasi kurikulum yang diterapkan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan empiris, di mana data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum SDIT terdiri atas kurikulum yayasan, kurikulum pengembangan diri, dan kurikulum pembiasaan dari jaringan sekolah Islam terpadu; SDIT Al-Hanif mengintegrasikan kurikulum Kemendiknas, Kemenag, dan Yayasan; sementara keunggulan keduanya terletak pada kelompok mata pelajaran pengembangan diri dengan perbedaan jumlah dan intensitas jam pelajaran, yakni SDIT Al-Izzah menyediakan 14 mata pelajaran dengan 32 jam pelajaran, sedangkan SDIT Al-Hanif memiliki 10 mata pelajaran dengan 108 jam pelajaran. Penelitian ini berkontribusi dalam memperkaya kajian pengembangan kurikulum pendidikan Islam berbasis integrasi
IMPLEMENTASI KURIKULUM ISLAM DAN LINGKUNGAN PENDIDIKAN YANG TERINTEGRASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR Badratul Laela, Neng Linda
COSMOS : Jurnal Ilmu Pendidikan, Ekonomi dan Teknologi Vol 1 No 4 (2024): Juni - Juli
Publisher : PUSDATIN Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/cosmos.v1i4.147

Abstract

Integrated Islamic primary schools are seen to act as Anasirit Taghyiir (gene change), escorting and directing social and cultural change. In this case, researchers are interested in conducting research on Primary schools. The research methods that will be used are descriptive, qualitative, and empirical approaches to the theory of " development " as the primary basis theoretical. This research includes qualitative research because the nature of the data collected is qualitatively patterned. Techniques used are observations and interviews. Based on the results of research and discussion, we can conclude that: First, the model curriculum SDIT consists of a curriculum that comes from the Foundation of education providers and curriculum development themselves, sourced from interest SDIT Smart Syahida, coupled with the curriculum habituation sourced from School Network Islam. as well as the curriculum used SDIT Syahida Smart curriculum combines mone, more curriculum and curriculum Foundation; and Second, Model integrated Islamic school environment Smart Syahida. Have their standards for support learning take place to achieve maximum success in learning. Third, student learning outcomes are excellent. They are viewed from the cognitive, affective, and psychomotor. By implementing the environmental education curriculum, Islam has produced good learning success