Perkembangan sistem informasi (SI) dan teknologi informasi (TI) sangat pesat. Kemajuan SI dan TI berperan penting terhadap kinerja suatu organisasi atau perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien. Kegiatan yang sebelumnya mengharuskan bertatap muka, saat ini dituntut agar dapat dilakukan tanpa harus bertemu secara langsung. Layanan berbasis online saat ini benyak bermunculan, layanan tersebut dapat menjangkau pelanggan secara langsung dan mempermudah setiap aktifitas yang dilakukan. Kecepatan dan kehandalan proses layanan menjadi hal utama yang diperhatikan penuh oleh organisasi atau perusahaan karena berpengaruh pada kepuasan pelanggan. Oleh karena itu untuk dapat meningkatkan kualitas layanan yang dimiliki CV. ONG COMPUTER khususnya dalam proses konsultasi, tracking progres pengerjaan, dan pemberian informasi mengenai status unit. Maka dibuat sebuah sistem usulan berbasis website yang menggunakan metode Backward Chaining agar sistem bisa mengenali kerusakan berdasarkan keluhan pelanggan, dan dapat membantu teknisi dalam proses pemberian informasi kepada pelanggan, serta tracking progres pengerjaan unit yang diperbaiki. Hasil dari pengujian sistem menggunakan metode Technology Acceptance Model (TAM) terhadap 76 responden dengan nilai standar t-table sebesar 1,994 menunjukan hasil bahwa variabel Perceived Usefulness (PU) tidak berpengaruh terhadap Attitude Toward Using (ATU) sebesar 1,443, PU berpengaruh terhadap Behavioral Intention to Use (BITU) sebesar 4,650, Perceived Ease of Use (PEOU) berpengaruh terhadap ATU sebesar 2,829, ATU bepengaruh terhadap BITU sebesar 6,785, sedangkan BITU berpengaruh terhadap Actual System Use (ASU) sebesar 15,326.Kata Kunci: Sistem Informasi Perbaikan, Sistem Rekomendasi Perbaikan Hardware Komputer, Backward Chaining, Technology Acceptance Model, Behavior Intention to Use