Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat kedisiplinan dan kejujuran peserta didik di lingkungan madrasah, yang menunjukkan perlunya penguatan nilai-nilai moral melalui pembelajaran Aqidah Akhlak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pembelajaran Aqidah Akhlak terhadap kedisiplinan dan kejujuran peserta didik di Madrasah Tsanawiyyah (MTs) Ciganitri Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode asosiatif. Subjek penelitian berjumlah 32 guru dan staf MTs yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket tertutup dengan skala Likert, dan analisis data meliputi uji validitas, reliabilitas, normalitas, serta uji regresi linear sederhana dengan bantuan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran Aqidah Akhlak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kedisiplinan peserta didik dengan kontribusi sebesar 59,6%, sedangkan terhadap kejujuran memberikan pengaruh sebesar 42,9%, meskipun tidak signifikan secara statistik. Temuan ini menegaskan bahwa pembelajaran Aqidah Akhlak memiliki peranan penting dalam membentuk karakter disiplin dan jujur peserta didik, namun penguatan aspek kejujuran memerlukan dukungan lingkungan keluarga dan budaya sekolah yang konsisten. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kualitas pembelajaran Aqidah Akhlak melalui metode keteladanan, pembiasaan, dan integrasi nilai-nilai Islam dalam seluruh aktivitas pendidikan